Tirta Bhagasasi Tingkatan Layakan Air Bersih ke Masyarakat Bekasi
loading...
A
A
A
BEKASI - Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Bhagasasi bertekad untuk mengembalikan kejayaan sebagai pengelola air bersih terbaik melalui penguatan manajemen sistem pengelolaan.
Langkah ini dilakukan BUMD milik Pemkab Bekasi, Jawa Barat dengan peningkatan layanan.
"Perumda Tirta Bhagasasi memastikan perusahaan yang melayani kebutuhan air bersih bagi warga Bekasi ini akan dikelola dengan baik hingga menjadi yang terbaik di Nusantara," kata Direktur Utama Perumda Tirta Bhagasasi Reza Luthfi Hasan di Cikarang, dikutip Selasa (4/1/2025).
Dia mengatakan, upaya peningkatan cakupan pelayanan kepada masyarakat terus dilakukan meski saat ini perusahaan sudah memiliki lebih dari 300.000 sambungan langsung, terbesar se-Jawa Barat.
Terlebih pemisahan aset dengan Kota Bekasi membawa dampak penurunan omzet dan pelanggan perusahaan.
"Ini merupakan komitmen kami, segenap jajaran direksi dan karyawan untuk terus berjuang keras meningkatkan pelayanan air bersih kepada masyarakat. Pekan lalu teman-teman di kantor cabang juga telah menuntaskan sosialisasi dan segera ditindaklanjuti dengan pemasangan instalasi baru di beberapakompleks perumahan baru," katanya.
Komitmen tersebut disampaikan guna menjawab tantangan pengelolaan perusahaan ke depan sekaligus untuk menanggapi pernyataan pesan dan kesan pegawai yang kini telah memasuki masa purnabakti.
Reza juga meminta segenap karyawan untuk tidak segan-segan bertanya kepada senior yang sudah pensiun dantetap menjalin silaturahmi sambil menimba ilmu juga pengalaman dari para purnabakti.
Dirinya juga berharap kepada 18 pegawai purnabakti yang dilepas tugas untuk tetap memberikan sumbangsih pikiran juga pengalaman demi kemajuan perusahaan tersebut.
"Para purnabakti ini tentu sangat banyak ilmu dan pengalaman. Semoga tidak segan untuk menegur bila ada salah, juga terus memberikan masukan, karena akan menentukan masa depan perusahaan," katanya.
Perwakilan karyawan purnabakti Suharno yang sudah mengabdikan diri selama 30 tahun di perusahaan ini menyampaikan resep penting untuk mewujudkan kemajuan perusahaan di tengah kondisi terkini dan tantangan ke depan.
"Perusahaan bisa sebesar ini bukan bim salabim melainkan berkat kerja keras semua lini. Mulai dari bagian dan subbagian, kantor cabang serta kantor cabang pembantu. Semua punya peran penting dan itu semua sangat ditentukan melalui komunikasi, koordinasi dan kedisiplinan semua," katanya.
Ia meyakini jika seluruh unsur perusahaan bisa melaksanakan hal tersebut, target yang dibebankan pemerintah daerah selaku pemilik bisa terealisasi. Jika sudah demikian, maka kesejahteraan karyawan pun akan ikut terangkat.
"Di antara unit kerja, jangan ada yang merasa lebih penting dari yang lain. Untuk memajukan perusahaan, semua unit kerja mempunyai peran dan fungsi masing-masing, optimalkan untuk menjalankan roda perusahaan," jelasnya.
Langkah ini dilakukan BUMD milik Pemkab Bekasi, Jawa Barat dengan peningkatan layanan.
"Perumda Tirta Bhagasasi memastikan perusahaan yang melayani kebutuhan air bersih bagi warga Bekasi ini akan dikelola dengan baik hingga menjadi yang terbaik di Nusantara," kata Direktur Utama Perumda Tirta Bhagasasi Reza Luthfi Hasan di Cikarang, dikutip Selasa (4/1/2025).
Dia mengatakan, upaya peningkatan cakupan pelayanan kepada masyarakat terus dilakukan meski saat ini perusahaan sudah memiliki lebih dari 300.000 sambungan langsung, terbesar se-Jawa Barat.
Terlebih pemisahan aset dengan Kota Bekasi membawa dampak penurunan omzet dan pelanggan perusahaan.
"Ini merupakan komitmen kami, segenap jajaran direksi dan karyawan untuk terus berjuang keras meningkatkan pelayanan air bersih kepada masyarakat. Pekan lalu teman-teman di kantor cabang juga telah menuntaskan sosialisasi dan segera ditindaklanjuti dengan pemasangan instalasi baru di beberapakompleks perumahan baru," katanya.
Komitmen tersebut disampaikan guna menjawab tantangan pengelolaan perusahaan ke depan sekaligus untuk menanggapi pernyataan pesan dan kesan pegawai yang kini telah memasuki masa purnabakti.
Reza juga meminta segenap karyawan untuk tidak segan-segan bertanya kepada senior yang sudah pensiun dantetap menjalin silaturahmi sambil menimba ilmu juga pengalaman dari para purnabakti.
Dirinya juga berharap kepada 18 pegawai purnabakti yang dilepas tugas untuk tetap memberikan sumbangsih pikiran juga pengalaman demi kemajuan perusahaan tersebut.
"Para purnabakti ini tentu sangat banyak ilmu dan pengalaman. Semoga tidak segan untuk menegur bila ada salah, juga terus memberikan masukan, karena akan menentukan masa depan perusahaan," katanya.
Perwakilan karyawan purnabakti Suharno yang sudah mengabdikan diri selama 30 tahun di perusahaan ini menyampaikan resep penting untuk mewujudkan kemajuan perusahaan di tengah kondisi terkini dan tantangan ke depan.
"Perusahaan bisa sebesar ini bukan bim salabim melainkan berkat kerja keras semua lini. Mulai dari bagian dan subbagian, kantor cabang serta kantor cabang pembantu. Semua punya peran penting dan itu semua sangat ditentukan melalui komunikasi, koordinasi dan kedisiplinan semua," katanya.
Ia meyakini jika seluruh unsur perusahaan bisa melaksanakan hal tersebut, target yang dibebankan pemerintah daerah selaku pemilik bisa terealisasi. Jika sudah demikian, maka kesejahteraan karyawan pun akan ikut terangkat.
"Di antara unit kerja, jangan ada yang merasa lebih penting dari yang lain. Untuk memajukan perusahaan, semua unit kerja mempunyai peran dan fungsi masing-masing, optimalkan untuk menjalankan roda perusahaan," jelasnya.
(shf)