Kisah Pasukan Pattimura Serang Benteng Duurstede Maluku hingga Tewaskan Pejabat Belanda
loading...
A
A
A
Perjalanan mereka memang sangat menyedihkan. Di Pulau Ambon tidak ada desa yang bersedia menyerahkan perahu-perahunya untuk mengangkut pasukan Beetjes ke suatu tempat di hutan-hutan.
Setelah bersusah payah mereka sampai di Pulau Haruku di mana terdapat Benteng Zeelandia.
Di sini pun tidak ada negeri yang berani menyerahkan perahu-perahu untuk mengangkut mereka ke Saparua. Dengan susah payah akhirnya Residen Uitenbroek berhasil memperoleh satu kruisarombai, atau rembaya perang, dan 6 arombay biasa untuk mengangkut sekitar 100 orang pasukan Beetjes Saparua.
Pasukan Beetjes tiba sekitar pukul 11.00, angin musim barat yang terkenal dengan ombaknya dahsyatnya dari arah Laut Banda yang menyebabkan tidak mudah mencari tempat pendaratan.
Akhirnya pasukan Beetjes memilih mendaratkan pasukan di Pantai Waisisil, di sebelah barat Duurstede. Namun tempat itu justru menjadi yang ideal untuk menahan suatu pendaratan.
Setelah bersusah payah mereka sampai di Pulau Haruku di mana terdapat Benteng Zeelandia.
Di sini pun tidak ada negeri yang berani menyerahkan perahu-perahu untuk mengangkut mereka ke Saparua. Dengan susah payah akhirnya Residen Uitenbroek berhasil memperoleh satu kruisarombai, atau rembaya perang, dan 6 arombay biasa untuk mengangkut sekitar 100 orang pasukan Beetjes Saparua.
Pasukan Beetjes tiba sekitar pukul 11.00, angin musim barat yang terkenal dengan ombaknya dahsyatnya dari arah Laut Banda yang menyebabkan tidak mudah mencari tempat pendaratan.
Akhirnya pasukan Beetjes memilih mendaratkan pasukan di Pantai Waisisil, di sebelah barat Duurstede. Namun tempat itu justru menjadi yang ideal untuk menahan suatu pendaratan.
(shf)