Anak Kandung Histeris Temukan Sang Ibu Tewas Gantung Diri

Selasa, 01 September 2020 - 19:18 WIB
loading...
Anak Kandung Histeris...
Foto/SINDOnews/Ilustrasi
A A A
SERGAI - Diduga mengalami depresi Salbiah Lubis alias Kundur (48), perempuan paruh baya mengakhiri hidupnya dengan menggantung diri menggunakan seutas tali plastik warna hitam yang diikat di galangan dalam rumahnya.

Dari informasi yang dihimpun, peristiwa yang terjadi di Dusun Rambutan, Desa Melati II, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara , selasa (01/09/2020) itu, pertama kali diketahui Desi (26) anak korban sekitar pukul 13.15 WIB, Selasa (1/9/2020). (BACA JUGA: Takut Dibunuh, ABG di Ciamis Tak Melawan saat Diperkosa Pemuda Pengangguran )

Desi melihat kondisi ibunya sudah terduduk dengan leher terikat tali plastik warna hitam. Saat ditemukan, korban mengenakan baju kaos dan celana warna merah. (BACA JUGA: Janda Tewas Digorok di Deliserdang Pernah Jadi Driver Ojol )

Anak korban histeris dan meminta pertolongan tetangga dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Perbaungan. (BACA JUGA: Terungkap, Senpi Eks Kepala BPN Denpasar untuk Bunuh Diri Tak Terdaftar )

Kapolres Serdang Bedagai AKBP Robin Simatupang mengatakan, korban sudah ditangani Tim Inafis Polres Serdang Bedagai bersama Polsek Perbaungan.

"Dari pemeriksaan oleh tim Inafis dan Polsek Perbaungan tidak ditemukan tanda tanda kekerasan dan tindak pidana di tubuh korban," kata Kapolres

Kapolres mengamukakan, dari keterangan keluarga korban, bahwa korban mengalami depresi dan sudah sering melakukan percobaan bunuh diri, namun berhasil digagalkan pihak keluarga.

"Korban diduga depresi. Sudah sering melakukan percobaan bunuh diri namun aksinya beberapa kali berhasil digagalkan keluarga," ujar AKBP Robin.

"Saat ini Jenazah korban sudah serahkan ke Pihak keluarga, keluarga juga sudah membuat surat pernyataan untuk tidak di autopsi," tutur Kapolres.
(awd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1845 seconds (0.1#10.140)