Dishub Salatiga Gelar Simulasi Penerapan Protokol Kesehatan di Angkutan Umum

Senin, 31 Agustus 2020 - 16:40 WIB
loading...
Dishub Salatiga Gelar Simulasi Penerapan Protokol Kesehatan di Angkutan Umum
Dua orang pelajar saat memerankan adegan simulasi penerapan protokol kesehatan COVID-19 di dalam angkutan umum yang digelar di Terminal Tamansari, Salatiga, Senin (31/8/2020). Foto/IST
A A A
SALATIGA - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Salatiga menggelar simulasi penerapan protokol kesehatan COVID-19 di dalam angkutan umum di Terminal Tamansari, Senin (31/8/2020). Ini merupakan bagian dari persiapan pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP).

Simulasi dan assesment protokol kesehatan dilakukan pada prasarana dan sarana transportasi angkutan umum di Kota Salatiga dimulai dari anak sekolah yang mau masuk angkutan umum, menggunakan masker, memakai face shield serta cuci tangan memakai sabun. (Baca: Batang Berlakukan Denda Pelanggar Protokol Kesehatan, Ini Besarannya)

Wali Kota Yuliyanto mengatakan, dengan adanya simulasi tersebut maka angkutan umum di Kota Salatiga sudah siap mengantar anak sekolah ke sekolahnya dengan menggunakan protokol kesehatan. "Simulasi ini berkenaan dengan kesiapan angkutan umum di Salatiga sebelum dimulainya pembelajaran sekolah tatap muka di tingkat SD dan SMP. Setelah ini, maka angkutan kota siap dan berjalan dengan protokol kesehatan yang ketat," katanya.

Menurut Yuliyanto, pada pembelajaran tatap muka nanti, setidaknya ada 20 - 30% dari jumlah pelajar di Salatiga yang berangkat ke sekolah dengan menggunakan jasa transportasi angkutan umum. "Saya minta, pengemudi angkutan umum dan pelajar benar-benar menerapkan protokol kesehatan," ujarnya.

Yuliyanto menyatakan, semua pihak harus bersinergi dalam penanganan dampak COVID-19 . Dinas Pendidikan juga harus sudah membentuk gugus tugas tingkat sekolah untuk memberlakukan protokol kesehatan.

“Beberapa waktu lalu saya juga sudah cek ke sekolah yang ada di Salatiga. Bapak ibu tidak usah khawatir seluruh sekolah sudah siap mengikuti tatap muka. Waktu di sekolah hanya tiga jam, membawa bekal makanan sendiri, tidak ada istirahat, hanya dikelas dan habis itu pulang, “jelasnya.

Yuliyanto mengajak kepada orang tua, jangan khawatir apabila orang tua siswa belum mengizinkan untuk mengikuti PTM bisa mengikuti lewat daring dari rumah. Sementara itu, Kepala Dishub Kota Salatiga Sidqon Effendi menyatakan, pihaknya telah melakukan assessment terhadap pemenuhan protokol kesehatan pada pelayanan prasarana terminal dan sarana angkutan kota. (Baca: Pekan Depan, Jateng Gelar Operasi Penegakan Protokol Kesehatan Serentak)

“Jumlah angkutan kota di Salatiga sebanyak 451 unit kendaraan. Sebelum pandemi yang beroperasi rata-rata 250 kendaraan per hari. Selama pandemi ini mengalami penurunan sekitar kurang lebih 40%," tandasnya.

(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1494 seconds (0.1#10.140)