Kisah Raden Wijaya Raja Pertama Majapahit Nikahi Gayatri Rajapatni Putri Raja Singasari Kertanegara di Usia Muda

Jum'at, 29 November 2024 - 06:02 WIB
loading...
A A A
Mpu Triguna, seorang penyair pada masa itu dengan jitu menyarikan bagaimana kecocokan pasangan dalam perkawinan ditentukan sesuai dengan kasta-kasta yang ada dalam masyarakat Jawa.

Mpu Triguna mencatatkan bagaimana hubungan antara Raden Wijaya dan Gayatri istri ketiganya setelah Tribhuwana dan Dara Petak yang tak kalah cantik serta berusia masih muda.

"Aku tak perlu bicara tentang perkawinan rakyat jelata karena mereka saling bersanding atas kesepakatan bersama. Ketika yang-kaya menikahi yang-kaya, harta-emas, permata dan perak-pun harus jadi mahar."

"Seorang guru agama harus menikahi gadis brahmana. Namun, bagi seorang penguasa/kasta ksatria, yang harus ditebus adalah keperkasaan dan kemauan untuk bertempur dengan gagah berani."

Di mata Gayatri, tak seorang pun mampu memberikan contoh lebih baik seorang pemimpin yang berani kecuali kekasihnya, Raden Wijaya.

Hingga akhirnya pada 10 November 1293, upacara penasbihan Raden Wijaya sebagai raja diselenggarakan secara sekuler, menyusul upacara penyucian beberapa hari sebelumnya yang digelar secara religius.

Upacara ini menandai kelahiran kerajaan baru Majapahit yang utamanya terdiri dari negeri Kediri dan Singhasari, serta Pulau Madura. Majapahit dipilih sebagai ibu kotanya.

Raden Wijaya naik tahta dan menyandang nama resmi kerajaan Kertarajasa Jayawardhana.

Selanjutnya, ia menerbitkan sebuah prasasti yang menjelaskan bahwa nama yang disandangnya secara tak langsung mengacu pada program-program kerajaannya, untuk memulihkan dan memajukan negeri yang telah dirusak oleh para pencoleng.

Selanjutnya untuk menghancurkan musuh dengan trisula (lambang kemenangan Wijaya); serta untuk memperbaiki kehidupan ekonomi dan kehidupan beragama, demi kepentingan seluruh rakyat.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1935 seconds (0.1#10.140)