Berlangsung di Karebosi, Deklarasi Dilan Dibaluti Unsur Kearifan Lokal
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Teka-teki agenda deklarasi bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Syamsu Rizal-Fadli Ananda , akhirnya terjawab. Paket dengan akronim Dilan ini akan menggelar deklarasi Senin (31/08/2020) tadi malam. Baca : Kader Hanura Terancam Dipecat, Bappilu PDIP: Kami Siap Menampung
Pasangan yang diusung PDIP, PKB dan Hanura ini memilih Tribun Lapangan Karebosi Kota Makassar sebagai lokasi deklarasi. Karebosi dipilih karena merupakan ikon Kota Makassar, sudah ibarat menjadi rumah bersama.
Deng Ical-sapaan akrab Syamsu Rizal, menyampaikan deklarasi akan digelar secara virtual karena kondisi saat ini masih pandemi COVID-19. Tamu undangan dibatasi sekitar 150 orang yang merupakan keluarga pasangan kandidat, perwakilan parpol pengusung dan tim inti Dilan.
"Deklarasi nanti virtual karena kondisinya kan masih pandemi virus korona, disiarkan langsung. Jadi teman-teman dan masyarakat Kota Makassar bisa tetap mengikuti acara dengan menonton siaran langsung secara virtual," kata Deng Ical.
"Persiapan sampai saat ini terus dimatangkan. Mohon doa dan restu semuanya, semoga deklarasi nanti berjalan lancar. Lokasinya kita gelarnya di ikon kota ini, tempat yang menjadi rumah bersama, rumah kita semua," sambung kader tulen Muhammadiyah ini.
Deng Ical sedikit membocorkan ihwal rangkaian acara dalam deklarasi tersebut. Kegiatan digelar pada malam hari, dimana melibatkan keluarga pasangan kandidat. Unsur kearifan lokal dan semangat persatuan serta aspek religi menonjol dalam kegiatan tersebut. Termasuk akan ada Salawat Badar dan Gerak Rampak.
Ia mengimbuhkan deklarasi nanti sekaligus merupakan peneguhan sikap sekaligus permohonan restu Dilan kepada seluruh masyarakat Makassar terkait rencananya bertarung pada Pilwalkot Makassar 2020 .
Sementara itu, Dokter Pade-sapaan karib Fadli Ananda, menyampaikan deklarasi yang digelar tentunya akan menerapkan protokol kesehatan. Hal itu penting guna mencegah penyebaran COVID-19. Ia menyampaikan selama pelaksanaan deklarasi pengawasan terkait protokol kesehatan akan menjadi perhatian. Baca Juga: Pendukung Padati Deklarasi Rahman Assegaf-Muammar Muhayang
"Tentu wajib itu protokol kesehatan. Kami pastinya mematuhinya, kami tak akan menodai perjuangan yang telah dilakukan pemerintah, tenaga kesehatan dan relawan dalam memerangi COVID-19. Kami paham itu karena ikut berjuang terlibat di dalamnya," ujar dia. Baca Lagi : Gerindra Tinggalkan 5 Petahana yang Diusung di Pilkada Sebelumnya
Selepas deklarasi, Dilan juga akan memantapkan lagi rencana persiapan pendaftaran ke KPU pada 4 September mendatang. Di Pilwakot Makassar 2020 , pasangan yang juga populer disapa DI-Pade ini diusung PDIP-PKB-Hanura, dimana total mengantongi 10 kursi alias sudah memenuhi persyaratan maju dalam kontestasi politik mendatang.
Lihat Juga: Kampanyekan MULIA, Ketua DPW Partai Perindo Sulsel: Semua Syarat Kepemimpinan Ada di Paslon Nomor 1
Pasangan yang diusung PDIP, PKB dan Hanura ini memilih Tribun Lapangan Karebosi Kota Makassar sebagai lokasi deklarasi. Karebosi dipilih karena merupakan ikon Kota Makassar, sudah ibarat menjadi rumah bersama.
Deng Ical-sapaan akrab Syamsu Rizal, menyampaikan deklarasi akan digelar secara virtual karena kondisi saat ini masih pandemi COVID-19. Tamu undangan dibatasi sekitar 150 orang yang merupakan keluarga pasangan kandidat, perwakilan parpol pengusung dan tim inti Dilan.
"Deklarasi nanti virtual karena kondisinya kan masih pandemi virus korona, disiarkan langsung. Jadi teman-teman dan masyarakat Kota Makassar bisa tetap mengikuti acara dengan menonton siaran langsung secara virtual," kata Deng Ical.
"Persiapan sampai saat ini terus dimatangkan. Mohon doa dan restu semuanya, semoga deklarasi nanti berjalan lancar. Lokasinya kita gelarnya di ikon kota ini, tempat yang menjadi rumah bersama, rumah kita semua," sambung kader tulen Muhammadiyah ini.
Deng Ical sedikit membocorkan ihwal rangkaian acara dalam deklarasi tersebut. Kegiatan digelar pada malam hari, dimana melibatkan keluarga pasangan kandidat. Unsur kearifan lokal dan semangat persatuan serta aspek religi menonjol dalam kegiatan tersebut. Termasuk akan ada Salawat Badar dan Gerak Rampak.
Ia mengimbuhkan deklarasi nanti sekaligus merupakan peneguhan sikap sekaligus permohonan restu Dilan kepada seluruh masyarakat Makassar terkait rencananya bertarung pada Pilwalkot Makassar 2020 .
Sementara itu, Dokter Pade-sapaan karib Fadli Ananda, menyampaikan deklarasi yang digelar tentunya akan menerapkan protokol kesehatan. Hal itu penting guna mencegah penyebaran COVID-19. Ia menyampaikan selama pelaksanaan deklarasi pengawasan terkait protokol kesehatan akan menjadi perhatian. Baca Juga: Pendukung Padati Deklarasi Rahman Assegaf-Muammar Muhayang
"Tentu wajib itu protokol kesehatan. Kami pastinya mematuhinya, kami tak akan menodai perjuangan yang telah dilakukan pemerintah, tenaga kesehatan dan relawan dalam memerangi COVID-19. Kami paham itu karena ikut berjuang terlibat di dalamnya," ujar dia. Baca Lagi : Gerindra Tinggalkan 5 Petahana yang Diusung di Pilkada Sebelumnya
Selepas deklarasi, Dilan juga akan memantapkan lagi rencana persiapan pendaftaran ke KPU pada 4 September mendatang. Di Pilwakot Makassar 2020 , pasangan yang juga populer disapa DI-Pade ini diusung PDIP-PKB-Hanura, dimana total mengantongi 10 kursi alias sudah memenuhi persyaratan maju dalam kontestasi politik mendatang.
Lihat Juga: Kampanyekan MULIA, Ketua DPW Partai Perindo Sulsel: Semua Syarat Kepemimpinan Ada di Paslon Nomor 1
(sri)