BNPB Sebut 2.209 KK Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki Bakal Direlokasi

Senin, 18 November 2024 - 09:59 WIB
loading...
BNPB Sebut 2.209 KK...
Petugas menggelar sosialisasi ke 2.209 KK akan direlokasi akibat terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, NTT. Foto/BNPB
A A A
FLORES TIMUR - Warga yang tinggal di enam desa dengan total mencapai 2.209 Kepala Keluarga (KK) akan direlokasi akibat terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Barat (NTT).

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Pemkab Flores Timur sedang melaksanakan sosialisasi rencana relokasi kepada korban terdampak erupsi.



Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB Jarwansyah memimpin langsung sosialisasi dan berkeliling di pos pengungsian untuk menemui para kepala desa.

Tujuannya untuk memberikan penjelasan terkait dengan rencana relokasi warga terdampak serta menjaring masukan dari para pemimpin desa terkait pemindahan tempat tinggal serta rekomendasi lokasi permukiman yang baru.



“Kami mohon kepada kepala desa untuk membantu menyebarkan formulir pernyataan kesediaan relokasi ini kepada warga desanya, terutama kepada warganya yang saat ini sedang mengungsi mandiri di luar pos pengungsian,” kata Jarwansyah, Senin (18/11/2024).

Berdasarkan rekomendasi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), zona aman Gunungapi Lewotobi Laki-laki berada enam kilometer dari puncak.



Berdasarkan hal tersebut, terdapat enam desa yang direkomendasikan untuk direlokasi antara lain Desa Klatanlo, Desa Hokeng Jaya, Desa Boru, Desa Nawakote di wilayah Kecamatan Wulanggitang, Desa Nobo di Kecamatan Ile Boleng, dan Desa Dulipali di Kecamatan Ile Bura.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2199 seconds (0.1#10.140)