Adik Sepupu Tewas di Tahanan, Edo Kondologit Tuntut Keadilan

Minggu, 30 Agustus 2020 - 20:37 WIB
loading...
A A A
(Baca juga: Penobatan PRA Luqman Zulkaedin Sebagai Sultan Kasepuhan Ricuh )

Menurut Edo, Pulau Doom yang berada di pinggiran Kota Sorong , adalah pulau yang sangat kecil. Namun di Pulau Doom , minuman keras (miras) dan narkoba beredar dengan bebas. "Biar semua orang tahu, Pulau Doom kecil ini, miras berkeliaran, narkoba dijual bebas. Polisi tahu itu, saya sudah punya bukti dan saya akan lapor. Polisi omong kosong," ujarnya.

Ditambahkan Edo, berdasarkan keterangan dari pihak kepolisian bahwa YKR meninggal lantaran dianiaya oleh tahanan lain. "Omong kosong, kok ada luka tembak. Di media juga polisi bilang berhasil menangkap, omong kosong juga. Keluarga yang menyerahkan ke polisi. Hentikan sandiwara ini!," pungkas Edo Kondologit.

Dari beberapa foto yang berhasil di dapatkan dari pihak keluarga. Kondisi YKR sangat mengenaskan, ada luka tembak di kedua kakinya. Pada bagian wajah juga ditemukan luka bekas penganiayaan.

(Baca juga: TNI AL Kerahkan Kekuatan Penuh Jaga Keamanan Selat Malaka )

Saat diwawancarai SINDOnews, Edo mengaku masih sedih atas peristiwa ini. Edo mengatakan bahwa pihak keluarga akan menuntut keadilan atas kejadian ini. Dia dan keluarga juga akan mendatangi Polres Sorong Kota pada Senin (31/8/2020) untuk meminta pertanggungjawaban atas meninggalnya adik sepupunya.

"Kami masih berduka, rencana besok kami keluarga besar akan ke Polres Sorong Kota untuk meminta pertanggungjawaban," ungkap Edo yang dikonfirmasi melalui sambungan telepon selulernya.

Hingga berita ini diturunkan. Pihak Polres Sorong Kota belum dapat dikonfirmasi terkait kejadian ini. Kapolres Sorong Kota, AKBP Ary Nyoto Setiawan yang dikonfirmasi melalui sambungan telepon selulernya, juga tidak aktif.
(eyt)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1475 seconds (0.1#10.140)