Pj Gubernur Jatim Ikut Partisipasi Rekor MURI dan Launching Kuliner Halal serta E-commerce
loading...
A
A
A
Pj Gubernur Adhy yang ikut berpartisipasi dalam pemecahan rekor tersebut mengucapkan selamat dan mengapresiasi atas dua capaian tersebut.
“Kami atas nama Pemprov Jatim menyampaikan selamat atas dicetaknya Rekor MURI hari ini serta dilaunchingnya kuliner halal dan e-commerce di Kota Mojokerto. Semoga dapat berdampak positif bagi industri pariwisata dan ekonomi kreatif di Jawa Timur,” tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, Menparekraf RI Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan apresiasi serta berterima kasih kepada Pemprov Jatim dan Kota Mojokerto yang telah berkontribusi dalam memajukan industri pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia.
“Saya mengapresiasi Pemprov Jatim dan Kota Mojokerto dalam mendukung kemajuan ekonomi kreatif yang merupakan lokomotif masa depan Indonesia emas 2045,” katanya.
Lebih lanjut, dia juga menyampaikan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Jatim sangat berkontribusi pada promosi wisata Indonesia ke mancanegara.
“Jatim telah menjadi top of mind pariwisata. Ada Bromo, Kawah Ijen, dan Tumpak Sewu,” ucapnya.
Senada dengan itu, Pj Wali Kota Mojokerto Moh Ali Kuncoro menyampaikan, dengan kolaborasi yang solid antara pemerintah, pengrajin batik, dan masyarakat, acara ini bukan hanya menciptakan sejarah tetapi juga memperkuat posisi batik sebagai salah satu aset budaya dan ekonomi yang vital bagi Kota Mojokerto.
“Melalui gotong royong, kita tidak hanya menjaga warisan budaya, tetapi juga membangun masa depan ekonomi kreatif Mojokerto yang lebih kuat,” katanya.
Ali melanjutkan, dengan keberhasilan pemecahan rekor ini, Kota Mojokerto tidak bisa melangkah maju sebagai kota inovatif, tetapi juga terus menunjukkan bahwa kolaborasi masyarakat dan gotong royong adalah kunci untuk mencapai kesuksesan di masa depan
“Saya ucapkan terima kasih kepada Mas Menteri dan Bapak Pj Gubernur Jatim atas supportnya. Semoga Kota Mojokerto selalu ada di hati,” ucapnya.
“Kami atas nama Pemprov Jatim menyampaikan selamat atas dicetaknya Rekor MURI hari ini serta dilaunchingnya kuliner halal dan e-commerce di Kota Mojokerto. Semoga dapat berdampak positif bagi industri pariwisata dan ekonomi kreatif di Jawa Timur,” tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, Menparekraf RI Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan apresiasi serta berterima kasih kepada Pemprov Jatim dan Kota Mojokerto yang telah berkontribusi dalam memajukan industri pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia.
“Saya mengapresiasi Pemprov Jatim dan Kota Mojokerto dalam mendukung kemajuan ekonomi kreatif yang merupakan lokomotif masa depan Indonesia emas 2045,” katanya.
Lebih lanjut, dia juga menyampaikan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Jatim sangat berkontribusi pada promosi wisata Indonesia ke mancanegara.
“Jatim telah menjadi top of mind pariwisata. Ada Bromo, Kawah Ijen, dan Tumpak Sewu,” ucapnya.
Senada dengan itu, Pj Wali Kota Mojokerto Moh Ali Kuncoro menyampaikan, dengan kolaborasi yang solid antara pemerintah, pengrajin batik, dan masyarakat, acara ini bukan hanya menciptakan sejarah tetapi juga memperkuat posisi batik sebagai salah satu aset budaya dan ekonomi yang vital bagi Kota Mojokerto.
“Melalui gotong royong, kita tidak hanya menjaga warisan budaya, tetapi juga membangun masa depan ekonomi kreatif Mojokerto yang lebih kuat,” katanya.
Ali melanjutkan, dengan keberhasilan pemecahan rekor ini, Kota Mojokerto tidak bisa melangkah maju sebagai kota inovatif, tetapi juga terus menunjukkan bahwa kolaborasi masyarakat dan gotong royong adalah kunci untuk mencapai kesuksesan di masa depan
“Saya ucapkan terima kasih kepada Mas Menteri dan Bapak Pj Gubernur Jatim atas supportnya. Semoga Kota Mojokerto selalu ada di hati,” ucapnya.