Pj Gubernur Jatim Ikut Partisipasi Rekor MURI dan Launching Kuliner Halal serta E-commerce

Rabu, 16 Oktober 2024 - 14:20 WIB
loading...
Pj Gubernur Jatim Ikut...
Pemecahan Rekor MURI mewarnai batik khas Kota Mojokerto sepanjang 5.052 meter dengan melibatkan 10.106 peserta. (Foto: dok Pemprov Jatim)
A A A
MOJOKERTO - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono menjadi pembicara dalam talkshow showcase hasil inovasi 5 subsektor bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Salahuddin Uno dan Pj Wali Kota Mojokerto Moh Ali Kuncoro di Rumah Rakyat Kota Mojokerto, Selasa (15/10/2024).

Dalam kesempatan ini, Pj Gubernur Adhy mendorong inovasi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, karena saat ini menjadi tumpuan ekonomi bagi Jawa Timur. Hal ini dilihat dari jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) yang mencapai 77,33 persen.

“Sektor pariwisata di Jatim menjadi tumpuan kita. Sehingga, tidak ada kata lain, kebijakan di Provinsi Jawa Timur adalah bagaimana berupaya meningkatkan dan mengembangkan sektor parekraf dan budaya,” ujarnya.

Lebih lanjut, Pj Gubernur Adhy menyampaikan bahwa Jatim memiliki potensi kekayaan alam yang sangat melimpah, di antaranya Bromo, Kawah Ijen, dan Tumpak Sewu. Selain itu pula, ada Majapahit’s Warrior Underwater Banyuwangi yang baru saja launching.

Sementara itu, Adhy menyebut, terdapat lima sektor ekonomi kreatif (ekraf) di Jatim, yaitu kuliner sebesar 36,74 persen, kriya 20,12 persen, fashion 12,28 persen, pertunjukan 10,9 persen, dan musik sebesar 8,16 persen.

“Pariwisata erat kaitannya dengan ekonomi kreatif. Selain kekayaan alam, banyak sekali yang bisa kita jual dan tampilkan ke internasional. Salah satunya adalah wastra (batik). Itu bisa diwujudkan melalui ekonomi kreatif kita," tuturnya.

Secara khusus,mengenai batik, Adhy menekankan Jatim memiliki sejumlah corak batik yang berasal dari berbagai daerah. Salah satunya adalah batik khas Kota Mojokerto, yaitu Surya Majapahit, Sulur, Sekar Jagat, Buah Mojo, dan Menara Tribuana Tungga Dewi.

“Mojokerto dengan kekhasan sejarah Majapahit, dapat menjadi destinasi wisata budaya,” katanya.

Dalam acara talkshow tersebut juga dilakukan pemecahan Rekor MURI mewarnai batik khas Kota Mojokerto sepanjang 5.052 meter dengan melibatkan 10.106 peserta. Kemudian, juga ada peluncuran kuliner halal Skywalk Mojopahit dan e-commerce Mojosadean.

Pj Gubernur Jatim Ikut Partisipasi Rekor MURI dan Launching Kuliner Halal serta E-commerce

(Foto: dok Pemprov Jatim)

Pj Gubernur Adhy yang ikut berpartisipasi dalam pemecahan rekor tersebut mengucapkan selamat dan mengapresiasi atas dua capaian tersebut.

“Kami atas nama Pemprov Jatim menyampaikan selamat atas dicetaknya Rekor MURI hari ini serta dilaunchingnya kuliner halal dan e-commerce di Kota Mojokerto. Semoga dapat berdampak positif bagi industri pariwisata dan ekonomi kreatif di Jawa Timur,” tuturnya.

Pada kesempatan yang sama, Menparekraf RI Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan apresiasi serta berterima kasih kepada Pemprov Jatim dan Kota Mojokerto yang telah berkontribusi dalam memajukan industri pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia.

“Saya mengapresiasi Pemprov Jatim dan Kota Mojokerto dalam mendukung kemajuan ekonomi kreatif yang merupakan lokomotif masa depan Indonesia emas 2045,” katanya.

Lebih lanjut, dia juga menyampaikan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Jatim sangat berkontribusi pada promosi wisata Indonesia ke mancanegara.

“Jatim telah menjadi top of mind pariwisata. Ada Bromo, Kawah Ijen, dan Tumpak Sewu,” ucapnya.

Senada dengan itu, Pj Wali Kota Mojokerto Moh Ali Kuncoro menyampaikan, dengan kolaborasi yang solid antara pemerintah, pengrajin batik, dan masyarakat, acara ini bukan hanya menciptakan sejarah tetapi juga memperkuat posisi batik sebagai salah satu aset budaya dan ekonomi yang vital bagi Kota Mojokerto.

“Melalui gotong royong, kita tidak hanya menjaga warisan budaya, tetapi juga membangun masa depan ekonomi kreatif Mojokerto yang lebih kuat,” katanya.

Ali melanjutkan, dengan keberhasilan pemecahan rekor ini, Kota Mojokerto tidak bisa melangkah maju sebagai kota inovatif, tetapi juga terus menunjukkan bahwa kolaborasi masyarakat dan gotong royong adalah kunci untuk mencapai kesuksesan di masa depan

“Saya ucapkan terima kasih kepada Mas Menteri dan Bapak Pj Gubernur Jatim atas supportnya. Semoga Kota Mojokerto selalu ada di hati,” ucapnya.
(skr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2883 seconds (0.1#10.140)