Serangkaian Teror Pembunuhan Sadis, Pemuda Yahukimo Minta Diusut Tuntas

JAYAPURA - Pemuda Yahukimo di Jayapura yang tergabung dalam Tim Peduli Demokrasi Kabupaten Yahukimo, Papua meminta pelaku serangkaian pembunuhan sadis di wilayahnya itu segera ditangkap. Permintaan ini menyusul imbas dari serangkaian kasus teror pembunuhan tersebut terhadap stabilitas keamanan wilayah.

"Polda Papua sudah mengirimkan tim khusus kesana, tapi belum ada pelaku yang ditangkap. Kami harap kasus ini segera selesai dan para pelaku diganjar hukuman setimpal," kata koordinator Tim Peduli Demokrasi Kabupaten Yahukimo , Amsal Sama didampingi beberapa anggota yakni Rafael Vicktor Tabul, Sopater Sam, dan Herman Kagak di Abepura, Jayapura, Kamis (27/8/2020). (Baca juga: 1 Warga Pendatang Tewas Diserang Panah-Parang Kelompok Bersenjata di Yahukimo)

Pihaknya juga berharap, upaya pengejaran para pelaku tidak menimbulkan masalah baru, dengan menyasar masyarakat yang tidak terkait. "Di sana masyarakat resah, ada upaya penyisiran oleh aparat mencari para pelaku tetapi di situ juga kami minta aparat mencari pelaku secara terukur sesuai aturan yang berlaku. Jangan sampai menimbulkan permasalahan baru," ucapnya. (Baca juga: Sadis OTK Kembali Berulah, Warga Sipil di Yahukimo Papua Tewas Dipanah)

Pihaknya juga mengkritik kepemimpinan Bupati Yahukimo Abock Busup yang dikatakan tidak berada ditempat saat rakyat di Yahukimo butuh kehadiran pemimpin. "Kami minta Pemda Yahukimo, dan Bupati Yahukimo yang hampir setahun ini meninggalkan daerah Kabupaten Yahukimo sampai tinggal di luar untuk kembali ke Yahukimo. Kami minta Bupati segera turun ke lapangan dan mengurusi masalah ini," ujarnya. (Baca juga: Staf KPU Yahukimo Papua Tewas Ditikam dan Digorok OTK)

Menurutnya permasalahan ini harus segera diselesaikan sebelum Pilkada berlangsung. "Harus segera diungkap. Kami memberikan dukungan untuk pengungkapan kasus ini. Pilkada tinggal beberapa waktu, maka Yahukimo harus segera aman dan semua proses bisa berjalan," tegasnya.

Sementara itu, Kapolda Papua bersama beberapa pejabat utama dan pihak Kodam XVII Cenderawasih bertolak ke Yahukimo, Kamis (27/8/2020). Upaya pengejaran para pelaku terus dilakukan oleh aparat gabungan TNI Polri di wilayah itu.