Wakil Bupati Keerom Papua Minta Warga Perbatasan Jaga NKRI

Senin, 02 Desember 2019 - 08:37 WIB
Wakil Bupati Keerom Papua Minta Warga Perbatasan Jaga NKRI
Wakil Bupati Keerom Papua Minta Warga Perbatasan Jaga NKRI
A A A
KEEROM - Wakil Bupati Kabupaten Keerom, Piter Gusbager meminta warga Perbatasan Indonesia Papua Nugini untuk setia terhadap NKRI, meski memiliki hubungan kekrabatan dengan warga PNG.

"Saya katakan kepada saudara sekalian, jaga Merah Putih ini, Papua sudah final masuk dalam NKRI, jadi jangan ada yang lain. Boleh bahasa pakai inggris Fiji, tapi bahasa Indonesia harus tetap digunakan, karena itu bahasa negara kita,"tegas Wakil Bupati dalam sambutannya dalam acara memperingati hari AIDS Sedunia yang dilakukan di Kampung Skofro Distrik Arso Timur, Munggu (1/12/2019) siang.

Piter yang dalam kesempatan itu juga menitipkan Bendera Merah Putih kepada Ondoafi Arso Timur, Yakob Kamal. "Karena ini kampung perbatasan, maka harus menjaga merah putih. Jangan mudah di provokasi, jangan mudah di adu domba dengan faham-faham yang bertentangan dengan Pancasila dan NKRI, dan UUD 1945," ucapnya.

Dikatakan, negara hadir untuk memberikan peningkatan kesejahteraan bagi semua wilayah di Tanah Air, termasuk kepada warga perbatasan negara, yang menjadi ujung tombak kedaulatan bangsa.

"Kita hadir disini sesuai semangat Nawacita Presiden Jokowi, Negara hadir untuk masyarakat di Perbatasan negara. Sehingga mereka tidak merasa tidak diperhatiak. Kami disini hadir atas nama negara, dan kita lihat antusias masarakat untuk turut dalam kegiatan ini sangat bagus," katanya.

Untuk diketahui, hampir disemua kampung yang berbatasan dengan Papua Nugini masih menggunakan dua bahasa dalam keseharian mereka, yakni inggris Fiji dan Bahasa Indonesia. Malah, beberapa warga nampak sulit dalam berbahasa Indonesia, dan lebih familiar dengan bahasa Ingris Fiji.

Tak hanya soal bahasa, berapa warga perbatasan diyakini adalah warga PNG, yang memiliki kekerabatan dengan warga Indonesia yang mendiami wilayah sepanjang perbatasan negara.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6270 seconds (0.1#10.140)