22 Korban Tambang Emas Runtuh di Solok Berhasil Ditemukan, 11 Meninggal
loading...
A
A
A
SOLOK - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Solok mengonfirmasi bahwa seluruh korban longsor di lokasi tambang emas ilegal telah berhasil ditemukan. Total terdapat 22 orang yang tertimbun longsor, di mana 11 di antaranya dinyatakan meninggal dunia.
Proses evakuasi berjalan sulit karena medan yang berat, dengan lokasi longsor berada di Nagari Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Solok, Irwan Efendi menjelaskan bahwa informasi awal mengenai jumlah korban tidak akurat akibat jaringan komunikasi yang buruk dan jarak tempuh yang jauh, memerlukan waktu 4 hingga 6 jam berjalan kaki untuk mencapai lokasi.
"11 korban tewas telah keluar dari lobang tambang, termasuk para korban yang mengalami luka," ujarnya, Sabtu (28/9/2024).
Selain itu, delapan orang mengalami luka berat dan tiga lainnya luka ringan. Seluruh korban tewas telah diidentifikasi dan diserahkan kepada keluarga masing-masing.
Proses evakuasi berjalan sulit karena medan yang berat, dengan lokasi longsor berada di Nagari Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti.
Baca Juga
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Solok, Irwan Efendi menjelaskan bahwa informasi awal mengenai jumlah korban tidak akurat akibat jaringan komunikasi yang buruk dan jarak tempuh yang jauh, memerlukan waktu 4 hingga 6 jam berjalan kaki untuk mencapai lokasi.
"11 korban tewas telah keluar dari lobang tambang, termasuk para korban yang mengalami luka," ujarnya, Sabtu (28/9/2024).
Selain itu, delapan orang mengalami luka berat dan tiga lainnya luka ringan. Seluruh korban tewas telah diidentifikasi dan diserahkan kepada keluarga masing-masing.
(kri)