Kronologi Tragedi 15 Orang Tewas Tertimbun Tambang Emas di Solok

Jum'at, 27 September 2024 - 16:23 WIB
loading...
Kronologi Tragedi 15...
Petugas dan warga mengevakuasi korban tambang emas runtuh di Nagari Sungai Abu Kecamatan Hiliran Gumanti, Solok. Foto/iNews TV/Budi Sunandar
A A A
SOLOK - Korban tewas tertimbun tambang emas yang runtuh di Solok, Sumatera Barat bertambah. Awalnya diketahui 11 penambang emas tewas, namun update terbaru sebanyak 15 penambang ditemukan tewas.

Kronologi Tragedi 15 Orang Tewas Tertimbun Tambang Emas di Solok

Foto/iNews TV/Budi Sunandar

Mereka terkubur reruntuhan tambang yang tiba-tiba longsor di lubang bekas galian tambang lama Nagari Sungai Abu Kecamatan Hiliran Gumanti, Solok.



Kepala BPBD Kabupaten Solok, Irwan Efendi menjelaskan, tanah Longsor terjadi sore hari Kamis (26/9/2024), itu disebabkan karena curah hujan cukup tinggi.

“Lokasi tanah longsor berada pada lubang bekas galian tambang lama yang sudah ditinggalkan oleh penambang terdahulu,” katanya, Jumat (27/9/2024).



Korban terdiri masyarakat yang melakukan aktivitas pendulangan emas secara manual terjebak diduga sebanyak 25 orang.

Masyarakat di sekitar lokasi tanah longsor dan aparat pemerintahan nagari mulai melakukan evakuasi dan penyelamatan mulai Jumat 27 September 2024 pukul 03.00 WIB dengan peralatan seadanya. Sedangkan kondisi lapangan di hutan dan tidak sinyal selular di lokasi.

Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1448 seconds (0.1#10.140)