SD Sudirman Makassar Dibobol Maling saat Aktivitas Belajar Daring
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Kompleks Sekolah Dasar (SD) Sudirman Makassar, di Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Ujung Pandang baru-baru ini diobok-obok maling , satu perangkat komputer adminstrasi raib di ruang kepala sekolah lantai 1. Kerugian ditaksir mencapai Rp10 juta.
Kasi Humas Polsek Ujung Pandang Bripka Suwandhi Salam mengatakan, peristiwa pencurian dengan pemberatan tersebut terjadi saat aktivitas sekolah dialihkan ke metode daring karena pandemi COVID-19.
Ada dua sekolah yang mengalami pencurian yakni SD Sudirman 1 dan 2. Petugas yang mendapat laporan curat tersebut pada Rabu 26 Agustus 2020, sekira pukul 06.30 Wita. Diduga para pelaku memanfaatkan situasi sepi karena pandemi COVID-19 .
"Kan aktifitas tatap muka ditiadakan, semuanya dialihkan ke online (daring). Kepala sekolahnya yang melapor setelah petugas keamanan yang melihat beberapa ruangan di lantai 1 sudah dibobol, dan ada tangga juga kita dapat," kata Suwandhi kepada SINDOnews, Kamis (27/8/2020).
Para pelaku lanjut Suwandhi, diduga lebih dari satu orang. Mereka masuk melalui lantai dua sekolah menggunakan tangga dan merusak gembok pintu ruang kepala sekolah. Satu unit monitor berikut PC berhasil dibawa kabur para pelaku.
"Beberapa barang kayak Printer, Kipas Angin, speaker itu tidak sempat dibawa. Tapi sudah berpindah tempat. Diacak-acak itu barang. Dugaan awal terjadi jam-jam 4 sampai 5 subuh. Sementara masih dalam lidik pelakunya, kemungkinan lebih dari satu," paparnya.
Hingga kini, kata Suwandhi masih berkoordinasi dengan Tim Inafis Polrestabes Makassar guna menyelidiki identitas para pelaku.
"Analisisa sementara itu pelakunya pemulung. Kerugian ada Rp10 Juta. Iya dua sekolah itukan kompleks sekolah, SD Sudirman 1 dan 2 yang dibongkar itu," pungkasnya.
Kasi Humas Polsek Ujung Pandang Bripka Suwandhi Salam mengatakan, peristiwa pencurian dengan pemberatan tersebut terjadi saat aktivitas sekolah dialihkan ke metode daring karena pandemi COVID-19.
Ada dua sekolah yang mengalami pencurian yakni SD Sudirman 1 dan 2. Petugas yang mendapat laporan curat tersebut pada Rabu 26 Agustus 2020, sekira pukul 06.30 Wita. Diduga para pelaku memanfaatkan situasi sepi karena pandemi COVID-19 .
"Kan aktifitas tatap muka ditiadakan, semuanya dialihkan ke online (daring). Kepala sekolahnya yang melapor setelah petugas keamanan yang melihat beberapa ruangan di lantai 1 sudah dibobol, dan ada tangga juga kita dapat," kata Suwandhi kepada SINDOnews, Kamis (27/8/2020).
Para pelaku lanjut Suwandhi, diduga lebih dari satu orang. Mereka masuk melalui lantai dua sekolah menggunakan tangga dan merusak gembok pintu ruang kepala sekolah. Satu unit monitor berikut PC berhasil dibawa kabur para pelaku.
"Beberapa barang kayak Printer, Kipas Angin, speaker itu tidak sempat dibawa. Tapi sudah berpindah tempat. Diacak-acak itu barang. Dugaan awal terjadi jam-jam 4 sampai 5 subuh. Sementara masih dalam lidik pelakunya, kemungkinan lebih dari satu," paparnya.
Hingga kini, kata Suwandhi masih berkoordinasi dengan Tim Inafis Polrestabes Makassar guna menyelidiki identitas para pelaku.
"Analisisa sementara itu pelakunya pemulung. Kerugian ada Rp10 Juta. Iya dua sekolah itukan kompleks sekolah, SD Sudirman 1 dan 2 yang dibongkar itu," pungkasnya.
(agn)