Survei Pilgub Sulut 2024, Elly-Hanny Menang di Semua Segmen Pemilih
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kekuatan pasangan calon Elly Engelbert Lasut- Hanny Joost Pajouw semakin tak terbendung di Pilkada Sulut 2024 . Keduanya selalu unggul di lima segmen pemilih berdasarkan hasil survei terbaru dari LSI Denny JA .
Pertama, di kantong pemilih protestan. Elly Lasut-Hanny Joost unggul jauh dari dua pasangan lain. Pemilih protestan Elly-Hanny mendulang dukungan besar (53,8%), kalahkan Stevanus Kandouw-Alfred Denny (36,6%). Yulius Stevanus Komaling-Johannes Victor Mailangkay hanya meraih elektabilitas 3%.
“Tak hanya itu, Elly-Hanny juga menjadi unggulan di kantong pemilih pemeluk Islam dan katolik. Di pemilih Islam Elly-Hanny didukung 51,1% pemilih dan di kantong Katolik mencapai 70,2%,” kata Peneliti LSI Denny JA, Fajar Moestar dalam siaran pers, Kamis (19/9/2024).
Kedua, di pemilih milenial umur 29 tahun ke bawah. Elly Lasut-Hanny Joost memperoleh dukungan sebesar 55,1%. Disusul Steven Kandouw-Alfred Denny Tuejeh sebesar 32,6% dan Yulius Stevanus Komaling-Johannes Victor Mailangkay 2,5%.
“Ketiga, di kantong pemilih kelas bawah atau akar rumput mereka juga unggul. Tercatat pula, masyarakat yang pendapatan bulanannya di bawah 1 juta condong memilih Elly Lasut-Hanny Joost menang di Pilgub Sulut 2024 dengan total suara 58,1%,” jelasnya.
Kemudian Steven Kandouw-Alfred Denny Tuejeh sebesar 26,5% dan Yulius Stevanus Komaling-Johannes Victor Mailangkay dengan 3,8%. Keempat, di kantong pemilih Ibu Rumah Tangga dengan populasi sebesar 32,8%. Mereka juga memilih Elly Lasut-Hanny Joost untuk menang di Pilgub Sulut 2024 dengan total 53,9%.
“Adapun sebesar 26,3% mendukung pasangan Steven Kandouw-Alfred Denny Tuejeh dan sebesar 3,6 % mendukung pasangan Yulius Stevanus Komaling-Johannes Victor Mailangkay,” tuturnya.
Terakhir, di kantong pemilih partainya atau konstituen Pilgub Sulut 2024. Terjadi split ticketing voting karena adanya perbedaan pilihan pendukung partai dan figur yang diusung.
“Elly Lasut-Hanny Joost bahkan unggul di partai pemilih partai Gerindra, Golkar, Nasdem. Padahal tiga partai ini bukan partai pendukungnya,” ungkapnya.
Ini juga menjadi bukti bahwa dukungan tak hanya datang dari pilihan konstituen partai. Sementara Steven Kandouw-Alfred Denny Tuejeh hanya menang di pemilih PDIP.
Pertama, di kantong pemilih protestan. Elly Lasut-Hanny Joost unggul jauh dari dua pasangan lain. Pemilih protestan Elly-Hanny mendulang dukungan besar (53,8%), kalahkan Stevanus Kandouw-Alfred Denny (36,6%). Yulius Stevanus Komaling-Johannes Victor Mailangkay hanya meraih elektabilitas 3%.
“Tak hanya itu, Elly-Hanny juga menjadi unggulan di kantong pemilih pemeluk Islam dan katolik. Di pemilih Islam Elly-Hanny didukung 51,1% pemilih dan di kantong Katolik mencapai 70,2%,” kata Peneliti LSI Denny JA, Fajar Moestar dalam siaran pers, Kamis (19/9/2024).
Baca Juga
Kedua, di pemilih milenial umur 29 tahun ke bawah. Elly Lasut-Hanny Joost memperoleh dukungan sebesar 55,1%. Disusul Steven Kandouw-Alfred Denny Tuejeh sebesar 32,6% dan Yulius Stevanus Komaling-Johannes Victor Mailangkay 2,5%.
“Ketiga, di kantong pemilih kelas bawah atau akar rumput mereka juga unggul. Tercatat pula, masyarakat yang pendapatan bulanannya di bawah 1 juta condong memilih Elly Lasut-Hanny Joost menang di Pilgub Sulut 2024 dengan total suara 58,1%,” jelasnya.
Kemudian Steven Kandouw-Alfred Denny Tuejeh sebesar 26,5% dan Yulius Stevanus Komaling-Johannes Victor Mailangkay dengan 3,8%. Keempat, di kantong pemilih Ibu Rumah Tangga dengan populasi sebesar 32,8%. Mereka juga memilih Elly Lasut-Hanny Joost untuk menang di Pilgub Sulut 2024 dengan total 53,9%.
“Adapun sebesar 26,3% mendukung pasangan Steven Kandouw-Alfred Denny Tuejeh dan sebesar 3,6 % mendukung pasangan Yulius Stevanus Komaling-Johannes Victor Mailangkay,” tuturnya.
Terakhir, di kantong pemilih partainya atau konstituen Pilgub Sulut 2024. Terjadi split ticketing voting karena adanya perbedaan pilihan pendukung partai dan figur yang diusung.
“Elly Lasut-Hanny Joost bahkan unggul di partai pemilih partai Gerindra, Golkar, Nasdem. Padahal tiga partai ini bukan partai pendukungnya,” ungkapnya.
Ini juga menjadi bukti bahwa dukungan tak hanya datang dari pilihan konstituen partai. Sementara Steven Kandouw-Alfred Denny Tuejeh hanya menang di pemilih PDIP.
(poe)