Pulau Sarangbaung, Kawasan Tak Berpenghuni di Nias Utara Suguhkan Pesona Keindahan Alam

Kamis, 12 September 2024 - 12:28 WIB
loading...
Pulau Sarangbaung, Kawasan...
Pulau Sarangbaung merupakan Pulau yang tak berpenghuni dan menjadi salah satu destinasi wisata yang berada di Kepulauan Nias, Sumatera Utara. Foto: SINDOnews/Jonirman Tafonao
A A A
NIAS UTARA - Pulau Sarangbaung merupakan pulau yang tak berpenghuni dan menjadi salah satu destinasi wisata yang berada di Kepulauan Nias, Sumatera Utara. Namun siapa sangka pulau ini memiliki sebuah cerita di masa lalu.

Selain pantainya yang memberikan pemandangan indah, disana juga pengunjung dapat menjelajahi puluhan rumah rumah yang tak berpenghuni serta tampat ibadah (surau) dan sebagainya.

Inilah kisah cerita tentang Pulau Sarangbaung dari hasil penelusuran iNews Media Group. Sejak Nias dihantam gempa 8,2 SR pada tahun 2005 silam, semua penduduk pulau Sirangbaung memilih pindah dan meninggalkan tempat tersebut.



Pulau Sarangbaung awalnya dihuni puluhan Kepala Keluarga dengan membangun rumah permanen. Di sana juga ditemukan beberapa fasilitas umum yakni satu unit gedung sekolah dasar, Surau (ruang sholat), dan tower BTS salah satu operator seluler.

Pulau ini terletak di antara Pulau Nias dan Pulau Banyak (Aceh). Namun Pulau Sarangbaung masuk dalam wilayah Kecamatan Sawo, Kabupaten Nias Utara, Provinsi Sumatera Utara.

Menurut salah seorang warga Nias Utara, Eka Kurniawan Telaumbanua, puluhan rumah tak berpenghuni itu ditinggal pemiliknya sejak 19 tahun lalu beserta fasilitas umum lainnya pasca gempa tahun 2005 di Nias.

“Puluhan rumah tak berpenghuni ini ditinggal pemiliknya pasca gempa di Nias pada 2005 silam. Tak hanya itu, satu unit SD, rumah ibadah dan tower jaringan Telkomsel,” kata Eka, Kamis (12/9/2024).



Lantas mengapa penduduk Pulau Sarangbaung meninggalkan tempat tersebut usai gempa dan kemana mereka berpindah?

Informasi dihimpun, banyak dari mereka kini berpindah ke Desa Seriwau, Kecamatan Sawo, Nias Utara. Sementara alasan meninggalkan pulau itu ada yang menyebut karena takut/trauma akan gempa dan tsunami.

Aswin Halawa, salah seorang keturunan penduduk Pulau Sarangbaung mengatakan alasan meninggalkan Palau itu bukan karena takut gempa atau tsunami yang kemungkinan terjadi, melainkan untuk lebih mensejahterakan generasi berikutnya termasuk pendidikan.

“Karena dulu di Pulau kita hanya sampai jenjang Sekolah Dasar saja yang terfasilitasi,” ujar Aswin.

Hingga saat ini, Pulau Sarangbaung menjadi tempat destinasi wisata yang banyak dikunjungi. Pulau ini memiliki sebuah keindahan tersendiri yang identik dengan ketenangan dan keasyikannya.

Untuk menuju Pulau Sarangbaung ini, dari daratan Kecamatan Sawo (Pulau Nias) menempuh kurang lebih 2 jam perjalanan dengan menggunakan Speedboat.
(ams)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Dihadiri Tokoh Nasional,...
Dihadiri Tokoh Nasional, Masyarakat Tabagsel di Jabodetabek Gelar HBH
Silaturahmi Pitra Romadoni...
Silaturahmi Pitra Romadoni Nasution ke Wabup Padang Lawas Ahmad Fauzan Nasution, Bahas Apa?
2 Masjid di Sumut dan...
2 Masjid di Sumut dan 1 Ponpes di Riau Jadi Lokasi Kabaikan SAR 2025
Tega! Oknum ASN Pemprov...
Tega! Oknum ASN Pemprov Sumut Siram Air Panas ke Anak Tiri Berusia 10 Tahun
Mantan Kadis BMBK Sumut...
Mantan Kadis BMBK Sumut Divonis 2 Tahun Penjara Terkait Korupsi Proyek Kapasitas Jalan
Tragis! Tembok SPBU...
Tragis! Tembok SPBU di Deliserdang Roboh, 2 Orang Tewas Tertimpa
Wamenkop Resmikan Toko...
Wamenkop Resmikan Toko Bersama Koperasi Syarikat Dagang Kauman di Solo
IPGKPS dari Malaysia...
IPGKPS dari Malaysia Takjub dengan Wisata di Kabupaten Kotabaru
DPD Partai Perindo Paluta...
DPD Partai Perindo Paluta Rapat Konsolidasi Pemenangan Pilkada 2024
Rekomendasi
Teknologi 3D Ungkap...
Teknologi 3D Ungkap Detik-detik Tenggelamnya Kapal Tiranic
3 Hakim Pemberi Vonis...
3 Hakim Pemberi Vonis Bebas Ronald Tannur Hadapi Tuntutan Hari Ini
China Hentikan Ekspor...
China Hentikan Ekspor Unsur Tanah dan Magnet untuk Industri Chip AS
Berita Terkini
Asrim Soroti SE Gubernur...
Asrim Soroti SE Gubernur Bali Soal Larangan Air Minum Kemasan di Bawah 1 Liter
35 menit yang lalu
Aloysius Paulus Siep:...
Aloysius Paulus Siep: Transformasi Partai Perindo Teluk Bintuni Langkah Strategis Menangkan Pemilu 2029
42 menit yang lalu
1 Pati dan 4 Pamen Polri...
1 Pati dan 4 Pamen Polri Digeser ke Daerah pada Mutasi April 2025
43 menit yang lalu
Polisi Polres Sikka...
Polisi Polres Sikka Dipecat Akibat Lakukan Pelecehan Seksual Anak di Bawah Umur
51 menit yang lalu
Warga Tanah Merah Plumpang...
Warga Tanah Merah Plumpang Keluhkan Bau Menyengat Diduga Bahan Kimia
1 jam yang lalu
Viral! Dokter Kandungan...
Viral! Dokter Kandungan di Garut Lecehkan Pasien Hamil
1 jam yang lalu
Infografis
Kapal Induk Kedua Tiba...
Kapal Induk Kedua Tiba di Timur Tengah, AS Serius Ancam Iran
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved