Pecahkan Rekor KDI, Gus Irsyad Raih Empat Kali Berturut-turut
loading...
A
A
A
Dia mengatakan, Pandemi Covid-19 adalah hal luar biasa atau exstra ordinary. "Ketika extra ordinary, kata inovasi mempunyai keharusan yang double menurut saya, harus dan memang harus dilakukan," ungkapnya.
Menurut dia, jika dalam kondisi biasa inovasi menjadi sebuah kebiasaan. Ketika di Pandemi Covid-19, kata dia, inovasi harus digandakan. "Tema yang kami ambil adalah bangkit dari pandemi. Saya yakin bapak ibu yang hadir secara virtual pada sore ini mempunyai pemikiran, mempunyai kegiatan yang luar biasa agar kita semua bisa keluar dari pandemi ini dengan baik, dan kepala daerah yang hadir sekarang ini adalah yang menjadi garda terdepan bersama pemerintah pusat bahu-membahu untuk keluar dari Pandemi ini," tuturnya.
Dia mengatakan, Inovasi bisa terhambat jika seorang pemimpin mempunyai strategi berbeda, baik strategi komunikasi maupun strategi pendekatan terhadap bawahannya.
"Dalam teori inovasi, barier terbesar di pimpinannya, namun saya yakin 18 kepala daerah yang hadir sekarang ini bukanlah tipe pemimpin seperti itu. Pemimpin yang memberikan keran inovasi seluas-luasnya sehingga memunculkan ide-ide perubahan," katanya.
Menteri PAN-RB: Inovasi Dorong Prestasi dan Integritas Pemda
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menteri PAN-RB) Tjahjo Kumolo mengapresiasi langkah SINDO Media yang secara rutin memberi penghargaan kepada kepala daerah inovatif.
Seperti diketahui saat ini merupakan tahun ketujuh penghargaan KDI digelar. “Sekali lagi kepada SINDOnews.Com, KORAN SINDO, dan MNC Group kami menyampaikan penghargaan apresiasi atas kegiatan yang rutin selama ini,” kata Tjahjo saat menyampaikan sambutannya dalam acara KDI 2020 yang digelar secara virtual.
Dia pun menyampaikan selamat kepada para kepala daerah yang memperoleh penghargaan KDI 2020. Tjahjo menyebut proses pemberian penghargaan ini dilakukan oleh SINDO Media secara selektif dan independen.
“Selamat kepada teman-teman kepala daerah yang hari ini diundang oleh SINDO Group. Yang ini prosesnya transparan, prosesnya sangat independen, dinilai secara selektif oleh sebuah tim yang digagas SINDO Group,” ungkapnya.
Menurut dia, jika dalam kondisi biasa inovasi menjadi sebuah kebiasaan. Ketika di Pandemi Covid-19, kata dia, inovasi harus digandakan. "Tema yang kami ambil adalah bangkit dari pandemi. Saya yakin bapak ibu yang hadir secara virtual pada sore ini mempunyai pemikiran, mempunyai kegiatan yang luar biasa agar kita semua bisa keluar dari pandemi ini dengan baik, dan kepala daerah yang hadir sekarang ini adalah yang menjadi garda terdepan bersama pemerintah pusat bahu-membahu untuk keluar dari Pandemi ini," tuturnya.
Dia mengatakan, Inovasi bisa terhambat jika seorang pemimpin mempunyai strategi berbeda, baik strategi komunikasi maupun strategi pendekatan terhadap bawahannya.
"Dalam teori inovasi, barier terbesar di pimpinannya, namun saya yakin 18 kepala daerah yang hadir sekarang ini bukanlah tipe pemimpin seperti itu. Pemimpin yang memberikan keran inovasi seluas-luasnya sehingga memunculkan ide-ide perubahan," katanya.
Menteri PAN-RB: Inovasi Dorong Prestasi dan Integritas Pemda
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menteri PAN-RB) Tjahjo Kumolo mengapresiasi langkah SINDO Media yang secara rutin memberi penghargaan kepada kepala daerah inovatif.
Seperti diketahui saat ini merupakan tahun ketujuh penghargaan KDI digelar. “Sekali lagi kepada SINDOnews.Com, KORAN SINDO, dan MNC Group kami menyampaikan penghargaan apresiasi atas kegiatan yang rutin selama ini,” kata Tjahjo saat menyampaikan sambutannya dalam acara KDI 2020 yang digelar secara virtual.
Dia pun menyampaikan selamat kepada para kepala daerah yang memperoleh penghargaan KDI 2020. Tjahjo menyebut proses pemberian penghargaan ini dilakukan oleh SINDO Media secara selektif dan independen.
“Selamat kepada teman-teman kepala daerah yang hari ini diundang oleh SINDO Group. Yang ini prosesnya transparan, prosesnya sangat independen, dinilai secara selektif oleh sebuah tim yang digagas SINDO Group,” ungkapnya.
(msd)