Ulang Tahun ke-51, Bupati Irsyad Yusuf Luncurkan Buku Kapiten Pasuruan

Rabu, 10 November 2021 - 11:06 WIB
loading...
Ulang Tahun ke-51, Bupati Irsyad Yusuf Luncurkan Buku Kapiten Pasuruan
Bupati Pasuruan H.M Irsyad Yusuf mendapat kado istimewa pada hari ulang tahunnya ke-51 pada 10 November 2021. Pada momen istimewa ini Irsyad Yusuf meluncurkan buku berjudul Kapiten Pasuruan.Foto/ist
A A A
PASURUAN - Bupati Pasuruan H.M Irsyad Yusuf mendapat kado istimewa pada hari ulang tahunnya ke-51, Rabu 10 November 2021. Pada momen istimewa ini Irsyad Yusuf meluncurkan buku berjudul ”Kapiten Pasuruan”. Buku ini berisi kisah masa kecilnya yang sering tidur di musala (langar), dan tak pernah mendapat sangu (uang saku).

“Buku Kapiten Pasuruan ini merupakan cerita waktu kecil saya. Sebagai aktivitas di Nahdlatul Ulama (NU) khususnya, juga termasuk cerita saat Pak Wabup Gus Mujib (KH. A Mujib Imron, SH, MH) menjadi mentor saya. Karena beliau waktu itu merupakan ketua PCNU dan saya Ketua IPNU,” tutur Gus Irsyad, Selasa (9/11/2021) malam.

Peluncuran buku ”Kapiten Pasuruan” di pendopo Nyawiji Ngesti Wenganing Gusti dihadiri orang-orang terdekat Irsyad Yusuf. Tampak Ibu kandung Irsyad Yusuf, Hj Sholihah, kakak kandung yang juga Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf. Istri, anak dan keluarga besar, serta para tamu berkumpul mengikuti peluncuran buku.

Baca juga: Taktik Bung Tomo dan Siasat Kolonel Sungkono Bakar Semangat Arek Suroboyo Jihad di Pertempuran 10 November

Gus Irsyad menyebut beberapa orang yang berperan dalam penulisan buku tersebut. Selain Gus Hakim dari TV 9, dia juga menyebut Kadinperpus dan Kearsipan Kabupaten Pasuruan Ridwan dan Editor buku yang juga ketua FPK, Forum Pembauran Kebangsaan, Bayhaqi Kadmi.

“Kepada saya waktu kunjungan, waktu ngopi-ngopi, Pak Bupati pernah bilang ingin menerbitkan buku. Alhamdulillah hari ini bisa dilaunching pas hari lahirnya, 10 November 2021,” tutur Kadinperpus dan Kearsipan Ridwan.

Menurut Bayhaqi Kadmi, Gus Hakim dari TV9 yang sebenarnya turut berperan.”Saya hanya menghaluskan bahasa saja. Satu buku yang istimewa karena ditulis dengan gaya bahasa Saya bukan Aku sebagaimana umumnya,” tutur Gus Bay.



“Di dalam buku tersebut Pak Bupati menyebut istilah Artulang (arek turu langar/sering tidur di musala), lalu saya usulkan ditambah Argatas, (arek gak tau sangu/ anak yang tidak pernah punya uang saku). Hal ini sebetulnya biasa untuk Arek Pasuruan akan tetapi Pak Bupati mewujudkannya menjadi istimewa yakni lewat wajib Madin, Madrasah Diniyah yang sukses di Kabupaten Pasuruan,” papar Gus Bay.

Kakak kandung Gus Irsyad, Gus Ipul berharap buku ini bisa menjadi inspirasi.”Ini yang istimewa, akhir jabatan kan kurang 2 tahun perlu satu legacy, warisan. Apakah program pembangunan atau buku seperti ini. Akan menjadi inspirasi bagi siapapun yang melanjutkan,” jelas Gus Ipul.

Berlangsung sesuai protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah, acara juga dilengkapi kejutan potong kue sebagai bentuk rasa syukur. Wabup, Gus Mujib memberikan kado spesial berupa foto Bupati Pasuruan Gus Irsyad mengapit ibundanya Hj. Sholihah Yusuf bersama Wali Kota Pasuruan Gus Ipul.

“Semoga apa yang diharapkan dan doa yang diberikan oleh bu Nyai Hj.Sholihah dikabulkan oleh Allah,” tutur Gus Mujib
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2078 seconds (0.1#10.140)