Pecahkan Rekor KDI, Gus Irsyad Raih Empat Kali Berturut-turut
loading...
A
A
A
PASURUAN - Bupati Pasuruan H M Irsyad Yusuf SE MMA memecahkan rekor kepala daerah inovatif yang digelar Koran SINDO- Sindonews.com. Empat kali berturut-turut, inovasi Gus Irsyad meraih penghargaan kepala daerah inovatif.
Yang terbaru adalah program Keluarga Berdaya melawan (Kebal) COVID-19. Penghargaan kepala daerah inovatif 2020 diterima Gus Irsyad secara virtual di Pendopo Kabupaten Pasuruan, Rabu, 26 Agustus 2020.
(Baca juga: Petugas Pemakaman COVID-19 di Mojokerto Mogok Kerja, Mengapa? )
"Kebal Covid-19 adalah program yang menjadikan keluarga berdaya dalam menghadapi COVID-19," kata Gus Irsyad saat memberi sambutan penghargaan KDI 2020 secara virtual.
Tiga inovasi sebelumnya, antara lain, pelayanan publik dan perizinan (2017); program Pusat Strategi dan Layanan Ekonomi Maslahat atau Satrya Emas (2018), dan inovasi SAKERA JEMPOL (Sadari Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak Dengan Jemput Bola) (2019).
Bupati Pasuruan HM Irsyad Yusuf SE MMA (tengah) diapit Wakil Bupati KH Abdul Mujib Imron (kiri), Ketua DPRD Sudiono Fauzan, saat mengikuti penghargaan Kepala Daerah Inovatif 2020 secara virtual di Pendopo Kabupaten Pasuruan, Rabu (26/8/2020).
Adapun Keluarga Berdaya melawan Covid-19 menyasar keluarga sebagai elemen terkecil masyarakat dan sebagai motor penggerak inovasi. Keluarga sebagai ujung tombak pelaksanaannya melalui pemberdayaan ekonomi, sosial budaya.
Tujuan inovasi ini agar keluarga berdaya melawan dampak pandemik COVID-19. 1. Keluarga dibekali mitigasi dan literasi agar berdaya di tengah pandemik Covid-19. Mereka juga diberi pelatihan agar bisa bermotivasi ketika tetangganya ada positif COVID-19, dan tidak mengucilkannya.
“Intinya adalah kegotongroyongan semua lapisan masyarakat. Dan itu dimulai dari keluarga sebagai bagian terkecil dari masyarakat,” tandas Gus Irsyad.
Pemimpin Redaksi Koran SINDO dan SINDOnews.com, Djaka Susila mengungkapkan acara KDI tahun 2020 kali ini berbeda dibandingkan acara tahun-tahun sebelumnya. "Jika 2014 hingga 2017 kita gelar di tempat tertutup dengan offline, bahkan di 2018-2019 kita gelar secara outdoor, namun kali ini benar-benar di dalam dan harus menjaga jarak karena memang dalam kondisi pandemi," ujar Djaka Susila.
Dia mengatakan, Pandemi Covid-19 adalah hal luar biasa atau exstra ordinary. "Ketika extra ordinary, kata inovasi mempunyai keharusan yang double menurut saya, harus dan memang harus dilakukan," ungkapnya.
Menurut dia, jika dalam kondisi biasa inovasi menjadi sebuah kebiasaan. Ketika di Pandemi Covid-19, kata dia, inovasi harus digandakan. "Tema yang kami ambil adalah bangkit dari pandemi. Saya yakin bapak ibu yang hadir secara virtual pada sore ini mempunyai pemikiran, mempunyai kegiatan yang luar biasa agar kita semua bisa keluar dari pandemi ini dengan baik, dan kepala daerah yang hadir sekarang ini adalah yang menjadi garda terdepan bersama pemerintah pusat bahu-membahu untuk keluar dari Pandemi ini," tuturnya.
Dia mengatakan, Inovasi bisa terhambat jika seorang pemimpin mempunyai strategi berbeda, baik strategi komunikasi maupun strategi pendekatan terhadap bawahannya.
"Dalam teori inovasi, barier terbesar di pimpinannya, namun saya yakin 18 kepala daerah yang hadir sekarang ini bukanlah tipe pemimpin seperti itu. Pemimpin yang memberikan keran inovasi seluas-luasnya sehingga memunculkan ide-ide perubahan," katanya.
Menteri PAN-RB: Inovasi Dorong Prestasi dan Integritas Pemda
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menteri PAN-RB) Tjahjo Kumolo mengapresiasi langkah SINDO Media yang secara rutin memberi penghargaan kepada kepala daerah inovatif.
Seperti diketahui saat ini merupakan tahun ketujuh penghargaan KDI digelar. “Sekali lagi kepada SINDOnews.Com, KORAN SINDO, dan MNC Group kami menyampaikan penghargaan apresiasi atas kegiatan yang rutin selama ini,” kata Tjahjo saat menyampaikan sambutannya dalam acara KDI 2020 yang digelar secara virtual.
Dia pun menyampaikan selamat kepada para kepala daerah yang memperoleh penghargaan KDI 2020. Tjahjo menyebut proses pemberian penghargaan ini dilakukan oleh SINDO Media secara selektif dan independen.
“Selamat kepada teman-teman kepala daerah yang hari ini diundang oleh SINDO Group. Yang ini prosesnya transparan, prosesnya sangat independen, dinilai secara selektif oleh sebuah tim yang digagas SINDO Group,” ungkapnya.
Lihat Juga: Inovasi SISTER PERI Sukses Hantarkan Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf Raih Penghargaan KDI 2022
Yang terbaru adalah program Keluarga Berdaya melawan (Kebal) COVID-19. Penghargaan kepala daerah inovatif 2020 diterima Gus Irsyad secara virtual di Pendopo Kabupaten Pasuruan, Rabu, 26 Agustus 2020.
(Baca juga: Petugas Pemakaman COVID-19 di Mojokerto Mogok Kerja, Mengapa? )
"Kebal Covid-19 adalah program yang menjadikan keluarga berdaya dalam menghadapi COVID-19," kata Gus Irsyad saat memberi sambutan penghargaan KDI 2020 secara virtual.
Tiga inovasi sebelumnya, antara lain, pelayanan publik dan perizinan (2017); program Pusat Strategi dan Layanan Ekonomi Maslahat atau Satrya Emas (2018), dan inovasi SAKERA JEMPOL (Sadari Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak Dengan Jemput Bola) (2019).
Bupati Pasuruan HM Irsyad Yusuf SE MMA (tengah) diapit Wakil Bupati KH Abdul Mujib Imron (kiri), Ketua DPRD Sudiono Fauzan, saat mengikuti penghargaan Kepala Daerah Inovatif 2020 secara virtual di Pendopo Kabupaten Pasuruan, Rabu (26/8/2020).
Adapun Keluarga Berdaya melawan Covid-19 menyasar keluarga sebagai elemen terkecil masyarakat dan sebagai motor penggerak inovasi. Keluarga sebagai ujung tombak pelaksanaannya melalui pemberdayaan ekonomi, sosial budaya.
Tujuan inovasi ini agar keluarga berdaya melawan dampak pandemik COVID-19. 1. Keluarga dibekali mitigasi dan literasi agar berdaya di tengah pandemik Covid-19. Mereka juga diberi pelatihan agar bisa bermotivasi ketika tetangganya ada positif COVID-19, dan tidak mengucilkannya.
“Intinya adalah kegotongroyongan semua lapisan masyarakat. Dan itu dimulai dari keluarga sebagai bagian terkecil dari masyarakat,” tandas Gus Irsyad.
Pemimpin Redaksi Koran SINDO dan SINDOnews.com, Djaka Susila mengungkapkan acara KDI tahun 2020 kali ini berbeda dibandingkan acara tahun-tahun sebelumnya. "Jika 2014 hingga 2017 kita gelar di tempat tertutup dengan offline, bahkan di 2018-2019 kita gelar secara outdoor, namun kali ini benar-benar di dalam dan harus menjaga jarak karena memang dalam kondisi pandemi," ujar Djaka Susila.
Dia mengatakan, Pandemi Covid-19 adalah hal luar biasa atau exstra ordinary. "Ketika extra ordinary, kata inovasi mempunyai keharusan yang double menurut saya, harus dan memang harus dilakukan," ungkapnya.
Menurut dia, jika dalam kondisi biasa inovasi menjadi sebuah kebiasaan. Ketika di Pandemi Covid-19, kata dia, inovasi harus digandakan. "Tema yang kami ambil adalah bangkit dari pandemi. Saya yakin bapak ibu yang hadir secara virtual pada sore ini mempunyai pemikiran, mempunyai kegiatan yang luar biasa agar kita semua bisa keluar dari pandemi ini dengan baik, dan kepala daerah yang hadir sekarang ini adalah yang menjadi garda terdepan bersama pemerintah pusat bahu-membahu untuk keluar dari Pandemi ini," tuturnya.
Dia mengatakan, Inovasi bisa terhambat jika seorang pemimpin mempunyai strategi berbeda, baik strategi komunikasi maupun strategi pendekatan terhadap bawahannya.
"Dalam teori inovasi, barier terbesar di pimpinannya, namun saya yakin 18 kepala daerah yang hadir sekarang ini bukanlah tipe pemimpin seperti itu. Pemimpin yang memberikan keran inovasi seluas-luasnya sehingga memunculkan ide-ide perubahan," katanya.
Menteri PAN-RB: Inovasi Dorong Prestasi dan Integritas Pemda
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menteri PAN-RB) Tjahjo Kumolo mengapresiasi langkah SINDO Media yang secara rutin memberi penghargaan kepada kepala daerah inovatif.
Seperti diketahui saat ini merupakan tahun ketujuh penghargaan KDI digelar. “Sekali lagi kepada SINDOnews.Com, KORAN SINDO, dan MNC Group kami menyampaikan penghargaan apresiasi atas kegiatan yang rutin selama ini,” kata Tjahjo saat menyampaikan sambutannya dalam acara KDI 2020 yang digelar secara virtual.
Dia pun menyampaikan selamat kepada para kepala daerah yang memperoleh penghargaan KDI 2020. Tjahjo menyebut proses pemberian penghargaan ini dilakukan oleh SINDO Media secara selektif dan independen.
“Selamat kepada teman-teman kepala daerah yang hari ini diundang oleh SINDO Group. Yang ini prosesnya transparan, prosesnya sangat independen, dinilai secara selektif oleh sebuah tim yang digagas SINDO Group,” ungkapnya.
Lihat Juga: Inovasi SISTER PERI Sukses Hantarkan Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf Raih Penghargaan KDI 2022
(msd)