Nurdin Abdullah: Kesetaraan Gender Tingkatkan Derajat Kehidupan

Rabu, 26 Agustus 2020 - 18:41 WIB
loading...
A A A
"Semoga konferensi ini dapat menghasilkan rumusan dan rekomendasi yang dapat digunakan, baik oleh pemerintah, swasta, organisasi masyarakat sipil, media, dan berbagai pihak untuk mewujudkan pembangunan berkeadilan gender dan berkemanusiaan," harapnya.

Ketua Panitia Bersama KPT 2020, Lusia Palulungan, menyebutkan, Konferensi Perempuan Timur 2020 merupakan konferensi keempat telah diselenggarakan. Para pelaku pembangunan dan aktor perubahan seperti pemerintah lokal dan pusat, organisasi masyarakat sipil hingga penggerak komunitas di akar rumput.

"Berkumpul untuk saling berbagi pengalaman dan gagasan dalam rangka memenuhi hak-hak perempuan di Indonesia Timur," kata Lusia Palulungan.



Konferensi Perempuan Timur lahir dari Konferensi Perempuan Timor yang pertama (2016), kedua (2017) dan berubah menjadi Konferensi Perempuan Timur pada penyelenggaraannya yang ketiga (2018). Seperti KPT 2018, konferensi ini memperluas wilayah pembelajaran, tidak hanya di Pulau Timor melainkan berbagai pulau yang ada di bagian timur Indonesia seperti Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku dan Papua.

"Berbagai aksi kolektif dan model pemberdayaan gerakan perempuan di Indonesia Timur akan dibahas, seperti penguatan kepemimpinan perempuan dan komunitas untuk pencegahan dan penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan, serta ragam advokasi kebijakan dan inisiatif program untuk pembangunan berkelanjutan," jelas Komisioner Komnas Perempuan, Veryanto Sitohang.

Tingginya tingkat kemiskinan dan kesenjangan di bagian Timur, secara langsung telah meningkatkan kerentanan perempuan terhadap beragam bentuk kekerasan, eksploitasi, perkawinan anak, kematian pada persalinan, gizi buruk, putus sekolah, migrasi dan perdagangan anak.

Kondisi ini memburuk di masa pandemi COVID-19 , di mana kerentanan perempuan semakin meningkat. Kekerasan terhadap perempuan masih terjadi dan diperburuk dengan sulitnya pelaporan dan penanganan. Begitu pula dengan angka kemiskinan yang meningkat signifikan sebagai salah satu dampak dari pandemi ini.



Direktur Lambu Ina dan Dewan Pengarah Nasional FPL, Yustin Fendrita, menyatakan, beragam inisiatif muncul untuk menjawab berbagai tantangan.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2250 seconds (0.1#10.140)