Terungkap, Armor Toreador Pelaku KDRT ke Cut Intan Nabila Bukan Pengurus HIMPI Jabar

Rabu, 14 Agustus 2024 - 11:14 WIB
loading...
Terungkap, Armor Toreador...
Armor Toreador, pelaku KDRT terhadap istrinya, Cut Intan Nabila. Foto/Facebook Cut Intan Nabila
A A A
BANDUNG - Armor Toreador, pelaku Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) terhadap istrinya, Cut Intan Nabila ternyata bukan pengurus Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jabar.

Diketahui, video berisi rekaman KDRT yang dilakukan Armor Toreador terhadap istrinya Cut Intan Nabila viral di medsos. Dalam video itu, tampak Armor memukuli istrinya secara membabi buta di ranjang tempat tidur.



Armor berkali-kali memukul kepala dan wajah istrinya. Terdengar teriakan korban yang kesakitan akibat dipukul pelaku. Bahkan pelaku menendang bayi yang sedang tidur.

Ketua Umum Terpilih BPD HIPMI Jabar Radityo Egi Pratama mengatakan, keterangan di media sosial bahwa Armor merupakan bagian dari pengurus organisasi HIPMI Jabar tidak benar.



Saat ini HIPMI Jabar masih melakukan seleksi calon pengurus pada periode kepemimpinan baru. Musyawarah Daerah ke XVII BPD HIPMI Jabar baru terlaksana. Sehingga belum ada struktur pengurus resmi HIMPI Jabar.

"Dalam prosesnya, pengurus BPD HIPMI Jabar belum ada dan masih dalam tahap prosesi pendaftaran serta seleksi Calon Pengurus BPD HIPMI JABAR oleh Ketua Formatur," kata Radityo, Rabu (14/8/2024).



Radityo Egi menyatakan, HIPMI Jabar mendukung penuh penuntasan kasus kekerasan yang dialami korban Cut Intan Nabila.

"Kami memandang tindakan KDRT sebagai pelanggaran serius terhadap nilai-nilai kemanusiaan dan sebagai tindakan yang bertentangan dengan prinsip keadilan dan martabat manusia," ujarnya.

"Oleh karena itu, kami menegaskan bahwa setiap anggota atau pengurus HIPMI Jawa Barat yang terlibat dalam tindakan KDRT akan dikenakan sanksi tegas sesuai dengan peraturan dan kode etik organisasi," tutur Radityo.

KDRT yang dilakukan pelaku Armor mengundang reaksi keras warganet. Mereka mengutuk tindakan Armor. Berbagai akun mengunggah ulang video tersebut di berbagai kanal.

Bahkan warganet membongkar semua hal yang berhubungan dengan Armor, seperti, harta kekayaan, bisnis, dan organisasi. Semua yang berhubungan dengan Armor diserang dan dihujat. Belakangan, Armor ditangkap polisi di sebuah hotel.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1424 seconds (0.1#10.140)