Aglaonema, Si Cantik yang Populer dan Mehong

Selasa, 25 Agustus 2020 - 11:19 WIB
loading...
Aglaonema, Si Cantik yang Populer dan Mehong
Salah satu varian tanaman hias aglaonema tengkorak yang baru memiliki 3 sampai 4 lembar daun dibandrol Rp500 ribu. FOTO : SINDOnews/Berli
A A A
PALEMBANG - Aglaonema atau disebut juga Sri Rezeki adalah tanaman hias dari suku talas-talasan. Banyak sumber menyebutkan tanaman ini memiliki banyak spesies dan warna.

Habitat asli tanaman ini adalah hutan hujan tropis, tumbuh baik pada areal dengan intensitas penyinaran rendah dan kelembaban tinggi. Karenanya dapat diletakkan di dalam ruangan atau kantor.

Tanaman hias ini menonjolkan keindahan dan warna pada daun. Aglaonema sudah lama menjadi tanaman hias dan dijual, namun baru - baru ini menjadi primadona dengan harga yang fantastis.

Tidak main - main, harga satu aglaonema yang baru memiliki tiga hingga lima lembar daun, harganya bukan lagi puluhan ribu rupiah. Bahkan ada yang tembus Rp500 ribu. Mehong kan?

Jumlah daun dan warna sangat menentukan harga. Aglaonema Pride of Sumatera yang disebut sudah jadi atau siap pajang, harganya mulai Rp1,2 juta hingga Rp3 juta.

Seperti terpantau di pedagang tanaman hias di sepanjang jalan tembus Soekarno Hatta - Terminal Alang-alang Lebar Palembang .

Di sepanjang jalan ini memang terdapat banyak pedagang kembang dan tanaman hias lain. Beberapa pedagang yang dibincangi mengaku aglaonema sedang menjadi primadona. Harganya pun melambung mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah.

"Ada juga Keladi Tengkorak, harga bibitnya Rp400 ribu. Memang mahal kita impor," ujar Anto, pedagang tanaman hias.(Baca juga : T eknisi Helikopter Rusia Tewas, Polisi Temukan Obat-obatan )

Tidak berbeda di pedagang lain, Makmun, yang memiliki lebih banyak jenis aglaonema harganya pun bervariasi di atas ratusan ribu dan jutaan rupiah. "Pride Sumatera ini Rp1,2 juta, sudah jadi daunnya banyak," katanya promosi.

Menurut para pedagang dan para pecinta tanaman ini, memang sejak pandemi COVID-19 yang mengharuskan banyak di rumah, ibu-ibu yang selama ini sibuk di kantor atau tempat bekerja, lebih banyak menghabiskan waktu di rumah dan mengurus tanaman.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1819 seconds (0.1#10.140)