Amankan Hutan, Perhutani KPH Surakarta Gandeng Polres Wonogiri

WONOGIRI - Perum Perhutani menggandeng Polres Wonogiri terkait pengamanan hutan dan penegakan hukum di wilayah kerja Perhutani Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Surakarta. Acara penandatanganan keputusan bersama sebagai tindaklanjut penandatanganan MoU antara Polda Jawa Tengah bersama Perum Perhutani .

Administratur Muda Perum Perhutani KPH Surakarta Sugi Purwanta mengatakan, keamanan hutan, penegakan hukum serta kebakaran hutan dan lahan merupakan permasalahan yang dapat menyebabkan kerugian untuk semua pihak.

“Oleh karena itu penindakan pencurian dan Karhutla (kebakaran hutan dan lahan) merupakan masalah serius yang harus ditangani. dan semua harus saling bersinergi dalam penanganannya,” kata Sugi Purwanta dalam keterangan tertulisnya, Senin (24/8/2020). (Baca juga : Antisipasi Karhutla, Perhutani KPH Surakarta Gandeng Polres Sukoharjo)

Pihaknya juga mengucapkan terima kasih setinggi-tingginya kepada Kapolres Wonogiri bersama jajaran yang telah memberikan waktu dan kesempatan kepada Perhutani untuk saling berkolaborasi dan berkomitmen dalam menjaga hutan. Perum Perhutani KPH Surakarta mendapat amanah untuk mengelola hutan negara di lima kabupaten, salah satunya di wilayah Kabupaten Wonogiri. Luas hutan di lima daerah mencapai sekitar 32.900 hektare dan di Kabupaten Wonogiri merupakan kawasan yang besar.

Yakni mencapai sekitar 19.000 hektare atau hampir 60%. “Pengelolaan hutan di Perhutani selalu melibatkan masyarakat sekitar hutan yang diwadahi dengan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH), oleh karena itu dengan kesepakatan bersama, kami berharap sinergi ini dapat menjaga hutan supaya bisa lestari dan bermanfaat bagi masyarakat sekitarnya,” tegasnya. (Baca: Perhutani Randublatung Bagikan 500 Paket Suplemen ke Pekerja Hutan)

Kapolres Wonogiri AKBP Christian Tobing menyampaikan, tindaklanjut ke depan adalah bersama-sama melakukan penjagaan hutan yang ada di wilayah Wonogiri dengan upaya pengamanan dan penegakan hukum.

Sampai saat ini koordinasi dan komunikasi sudah berjalan dengan baik. “Khususnya dengan para pelaksana ataupun petugas Polisi Kehutanan (Polhut) yang biasanya apabila ada kejadian selalu berkoordinasi dan melaporkan ke kami, “ tegas Christian Tobing.

Pihaknya berharap, kerjasama dapat terjalin secara terus-menerus untuk menjaga kelestarian alam dan menghindari terjadinya banjir, erosi serta kerusakan ekosistem. Diantaranya dengan melakukan upaya-upaya secara preventif, represif atau penegakan hukum.