Peringati HUT RI, Personel Pusdikter Pusterad Bedah 10 Rutilahu di KBB
loading...
A
A
A
BANDUNG BARAT - Sebanyak 10 rumah warga tidak layak huni di Kecamatan Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat , mendapatkan bantuan program bedah rumah Pusat Pendidikan Teritorial (Pusdikter) Pusterad TNI AD.
Kegiatan itu dilakukan oleh jajaran personel Pusdikter Pusterad sejak Rabu (12/8/2020) dan target selesai serta diresmikan pada 30 Agustus 2020. (BACA JUGA: 3 Kendaraan Tabrakan Beruntun di Tol Cipali, 4 Orang Tewas )
Rumah warga yang dibedah merupakan milik keluarga kurang mampu di Kampung Cibulan, Tanjungsari, Margasulu, Sancang, Desa Cisomang Barat, Kecamatan Cikalong Wetan. (BACA JUGA: Terseret Ombak Pantai Cipatujah, Santri Ponpes KH Husen Ciamis Tewas )
Kemudian di Kampung Babakan, Sukabungah, Desa Wangunjaya; Kampung Babakan, Desa Mandalamukti; Dangdeur, Pinangsiang, Desa Rende dan Kampung Cijengkol. (BACA JUGA: Kasus Pencopotan Paksa Bendera Merah Putih, Polres Garut Buru 6 Pemuda )
"Tujuan dari bedah rumah ini untuk meringankan beban saudara-saudara kita, khususnya warga tidak mampu di Cikalong Wetan," kata Wadan Pusdikter Pusterad TNI AD Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Bambang Ismawan dalam rilisnya, Sabtu (22/8/2020).
Dia mengemukakan, bedah rumah tidak layak huni dilakukan kepada masyarakat kurang mampu dalam rangka kegiatan bakti TNI. Sekaligus untuk memperingati HUT ke-75 Kemerdekaan Indonesia.
Bedah rutilahu tersebut juga dilakukan bekerja sama dengan Kodim 0609/Cimahi. Anggota Pusdikter yang diterjunkan dalam bedah rumah ada 13 orang serta dibantu warga sekitar.
Dia menilai rumah merupakan kebutuhan pokok masyarakat sebagai tempat berkumpulnya keluarga. Sehingga diharapkan ketika warga memiliki rumah yang layak, maka kesejahteraannya bisa meningkat.
Semoga tujuan bedah rumah ini dapat tercapai dengan baik dan berjalan lancar sampai selesai. Untuk itu budaya gotong royong terus digalakkan, supaya tercipta keharmonisan dan kerukunan di masyarakat," ujar dia.
Menurut Mayjen TNI Bambang Ismawan, di sela-sela kegiatan bedah rumah saat HUT Kemerdekaan Senin 17 Agustus, personel Pusdikter Pusterad TNI AD sempat melaksanakan upacara bendera dengan menerapkan protokol kesehatan.
Upacara dilaksanakan bersama perwakilan masyarakat setempat, yaitu Gumpala, Wira Saka Kartika, Gerakan Pemuda Peduli dan masyarakat sekitar.
Kegiatan itu dilakukan oleh jajaran personel Pusdikter Pusterad sejak Rabu (12/8/2020) dan target selesai serta diresmikan pada 30 Agustus 2020. (BACA JUGA: 3 Kendaraan Tabrakan Beruntun di Tol Cipali, 4 Orang Tewas )
Rumah warga yang dibedah merupakan milik keluarga kurang mampu di Kampung Cibulan, Tanjungsari, Margasulu, Sancang, Desa Cisomang Barat, Kecamatan Cikalong Wetan. (BACA JUGA: Terseret Ombak Pantai Cipatujah, Santri Ponpes KH Husen Ciamis Tewas )
Kemudian di Kampung Babakan, Sukabungah, Desa Wangunjaya; Kampung Babakan, Desa Mandalamukti; Dangdeur, Pinangsiang, Desa Rende dan Kampung Cijengkol. (BACA JUGA: Kasus Pencopotan Paksa Bendera Merah Putih, Polres Garut Buru 6 Pemuda )
"Tujuan dari bedah rumah ini untuk meringankan beban saudara-saudara kita, khususnya warga tidak mampu di Cikalong Wetan," kata Wadan Pusdikter Pusterad TNI AD Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Bambang Ismawan dalam rilisnya, Sabtu (22/8/2020).
Dia mengemukakan, bedah rumah tidak layak huni dilakukan kepada masyarakat kurang mampu dalam rangka kegiatan bakti TNI. Sekaligus untuk memperingati HUT ke-75 Kemerdekaan Indonesia.
Bedah rutilahu tersebut juga dilakukan bekerja sama dengan Kodim 0609/Cimahi. Anggota Pusdikter yang diterjunkan dalam bedah rumah ada 13 orang serta dibantu warga sekitar.
Dia menilai rumah merupakan kebutuhan pokok masyarakat sebagai tempat berkumpulnya keluarga. Sehingga diharapkan ketika warga memiliki rumah yang layak, maka kesejahteraannya bisa meningkat.
Semoga tujuan bedah rumah ini dapat tercapai dengan baik dan berjalan lancar sampai selesai. Untuk itu budaya gotong royong terus digalakkan, supaya tercipta keharmonisan dan kerukunan di masyarakat," ujar dia.
Menurut Mayjen TNI Bambang Ismawan, di sela-sela kegiatan bedah rumah saat HUT Kemerdekaan Senin 17 Agustus, personel Pusdikter Pusterad TNI AD sempat melaksanakan upacara bendera dengan menerapkan protokol kesehatan.
Upacara dilaksanakan bersama perwakilan masyarakat setempat, yaitu Gumpala, Wira Saka Kartika, Gerakan Pemuda Peduli dan masyarakat sekitar.
(awd)