Kasus Pencopotan Paksa Bendera Merah Putih, Polres Garut Buru 6 Pemuda

GARUT - Polres Garut memburu enam pemuda yang diduga melakukan pencopotan paksa sejumlah bendera merah putih di Kecamatan Wanaraja, Kabupaten Garut, Jawa Barat pada Kamis (20/8/2020) dini hari. Keenam pemuda yang mencopot paksa bendera itu terekam kamera CCTV.

Kasubbag Humas Polres Garut Ipda Muslih Hidayat mengatakan, saat ini kepolisian dari Polda Jabar dan Polres Garut tengah menyelidiki kasus pencopotan bendera merah putih oleh sekelompok pemuda ini. (BACA JUGA: Viral, Video Aksi Pemuda Garut Cabut Paksa Bendera Merah Putih )

"Dari rekaman CCTV, sedikitnya ada enam pemuda yang melakukan aksinya (mencopot paksa bendera merah putih),” kata Ipda Muslih Hidayat, Minggu (23/8/2020). (BACA JUGA: Polda Jabar Imbau Pelaku Pecabut Bendera Merah Putih Serahkan Diri )

Ipda Muslih Hidayat mengemukakan, untuk mengungkap kasus dan menangkap para pelakunya, Polres Garut dibantu Polda Jabar segera memeriksa sejumlah saksi. (BACA JUGA: Bripda Pol Carollina, Polwan Cantik MC Utama HUT ke-75 RI di Istana Negara )

Seperti diberitakan sebelunya, sebuah video pendek berdurasi sekitar 24 detik, merekam aksi seorang pemuda di Kecamatan Wanaraja, Kabupaten Garut, Jawa Barat, mencabut paksa sehelai bendera merah putih di depan salah satu rumah warga.

Dalam video terlihat, tiga pemuda mengenakan kopiah, celan pendek, dan sarung berjalan di trotoar. Saat mendapati sehelai bendera merah putih terpasang di tiang, salah seorang pemuda mencabut paksa bendera tersebut.

Sementara, dua pemuda lain, tak mengingatkan atau melarang temannya mencabut bendera. Adegan selanjutnya tak terlihat karena kamera CCTV hanya mengarah ke depan jalan sehingga sisi kanan tak terlihat.

Belum diketahui motif di balik aksi tak terpuji pemuda itu. Yang pasti, video tersebut viral di media sosial tiga hari terakhir. Tak sedikit warganet yang mengecam aksi pemuda tersebut.

Sementara itu, informasi yang diperoleh menyebutkan, aksi pencabutan bendera merah putih tersebut terjadi pada Kamis (20/8/2020) lalu sekitar pukul 03.37 WIB. Bendera yang dicabut pelaku dan terekam kamera CCTV adalah milik H Sobari (65), warga Kecamatan Wanaraja.

Jumlah bendera yang dicabut pelaku ternyata tidak hanya milik H Sobari. Setidaknya tiga bendera yang dipasang untuk memperingati HUT ke-75 Kemerdekaan RI itu, dicabut oleh pelaku.