Korban Pembacokan Geng Motor di Sukabumi Harus Jalani Amputasi Jari Tangan

Selasa, 21 Februari 2023 - 00:14 WIB
loading...
Korban Pembacokan Geng Motor di Sukabumi Harus Jalani Amputasi Jari Tangan
MR (21), korban pembacokan mengalami kehilangan jarinya saat menahan serangan dari gerombolan geng motor yang menggunakan senjata tajam jenis golok. Warga Desa Cimahi, Kecamatan Cisaat, Sukabumi. Foto SINDOnews
A A A
SUKABUMI - MR (21), korban pembacokan mengalami kehilangan jarinya saat menahan serangan dari gerombolan geng motor yang menggunakan senjata tajam jenis golok. Warga Desa Cimahi, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi itu juga terancam diamputasi jari lainnya ketika tidak bisa diperbaiki karena rusak.



Case Manager Keluhan dan Informasi RSUD R Syamsudin SH, dr Rizky Ramadhan mengatakan, pihaknya menerima korban yang datang ke rumah sakit dengan diantar temannya pada Minggu (19/2/2023) sekira pukul 00.00 WIB.

"Pada saat awal datang, keadaannya masih stabil, memang lukanya ada di daerah tangan. Luka terbuka dan ada juga tulang patah. Setelah dilakukan pemeriksaan dan dilaporkan ke dokter spesialis, rencananya akan ada tindakan operasi, besok sama dokter spesialis ortopedi," ujar Rizky kepada MNC Portal Indonesia, Senin (20/2/2023).

Tindakan yang akan dilakukan, lanjut Rizky, adalah operasi perbaikan pada luka tulang jari kelingking. Dan melakukan amputatum atau amputasi pada bagian jari yang lain, karena ada bagian tulang yang sudah terkena luka.

"Jarinya sudah tidak utuh, lukanya di jari kelingking dan jari manis. Jari manis terutama sudah ada yang patah, dengan rencana amputatum setinggi satu ruas jari," ujar Rizky menambahkan keterangan.

Saat dikonfirmasi terkait masa pemulihan korban, Rizky menjawab, hal tersebut tergantung dari respons tubuhnya sendiri, dirinya berharap pemulihan bisa dilakukan lebih cepat.

Namun dirinya akan memastikannya setelah tindakan operasi dengan melakukan pengecekan kembali. Jika sudah dirasa stabil, aman dan tidak ada infeksi, korban bisa pulang.

"Untuk lukanya kemungkinan bisa dari senjata tajam, karena jenis luka terbuka. Cuma untuk jenis senjata apanya belum tahu, namun pengakuannya kena bacok oleh golok," ujar Rizky.
Sebelumnya, dua orang remaja yang sedang berkeliling menikmati suasana malam Kota Sukabumi, diserang gerombolan geng motor di Jembatan Cikareo, Jalan Sejahtera, Kelurahan Dayeuhluhur, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, pada Sabtu (19/2/2023) malam.

Akibatnya korban mengalami luka sabetan senjata tajam pada bagian jari manis pada tangan sebelah kanannya hingga putus. Selain itu juga jari kelingking korban mengalami fraktur dan jika tidak bisa diperbaiki maka akan dilakukan amputatum oleh pihak medis RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi.
(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1897 seconds (0.1#10.140)