12 Remaja Pasangan Kumpul Kebo Terjaring Razia di Padang, Ini Penampakannya
loading...
A
A
A
PADANG - Belasan remaja kumpul kebo terjaring razia kos di kawasan Gurun Laweh Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang. Satpol PP setempat mengamankan 12 remaja kumpul kebo tanpa identitas.
Kabid Tibun Satpol PP Kota Padang Rozaldia Rosman mengatakan, awalnya kegiatan ini untuk melakukanpengawasan untuk memastikan ketertiban umum di lingkungan kos-kosan yang ada di Kota Padang,serta memastikan bahwa tidak ada kegiatan ilegal.
“Razia dilakukan untuk memeriksa apakah kos-kosan memenuhi standar tersebut atau bukan,” kata Rozaldia, Selasa (2/7/2024).
Setelah mereka mendapat laporan masyarakat, bahwa di kawasan Gurun Laweh banyak penghuni kos diduga tidak memiliki kartu identitas dan mereka berpasang-pasangan. ”Rata-rata remaja dan ada juga yang berpasang-pasangan tinggal dalam satu kamar,” ungkapnya.
Dalam razia tersebut, Satpol PP Padang mengamankan sebanyak 12 orang remaja di antaranya, 10 orang perempuan dan dua orang laki-laki.
”Mereka sudah kita serahkan ke Penyidik Pegawai Negeri Sipil untuk dilakukan Pendataan dan dimintai keterangannya lebih lanjut, selain itu, semua yang diamankan kita lakukan tes darah, untuk skrining penyakit menular lainnya oleh tim kesehatan,” tukasnya.
Kabid Tibun Satpol PP Kota Padang Rozaldia Rosman mengatakan, awalnya kegiatan ini untuk melakukanpengawasan untuk memastikan ketertiban umum di lingkungan kos-kosan yang ada di Kota Padang,serta memastikan bahwa tidak ada kegiatan ilegal.
“Razia dilakukan untuk memeriksa apakah kos-kosan memenuhi standar tersebut atau bukan,” kata Rozaldia, Selasa (2/7/2024).
Setelah mereka mendapat laporan masyarakat, bahwa di kawasan Gurun Laweh banyak penghuni kos diduga tidak memiliki kartu identitas dan mereka berpasang-pasangan. ”Rata-rata remaja dan ada juga yang berpasang-pasangan tinggal dalam satu kamar,” ungkapnya.
Dalam razia tersebut, Satpol PP Padang mengamankan sebanyak 12 orang remaja di antaranya, 10 orang perempuan dan dua orang laki-laki.
”Mereka sudah kita serahkan ke Penyidik Pegawai Negeri Sipil untuk dilakukan Pendataan dan dimintai keterangannya lebih lanjut, selain itu, semua yang diamankan kita lakukan tes darah, untuk skrining penyakit menular lainnya oleh tim kesehatan,” tukasnya.
(ams)