Miris, Siswi SMA di Simalungun Gugurkan Kandungan Seorang Diri di Toilet Rumah Sakit

Jum'at, 21 Juni 2024 - 14:16 WIB
loading...
Miris, Siswi SMA di...
Polisi memeriksa toilet rumah sakit yang menjadi lokasi seorang siswi SMA di Simalungun mengugurkan kandungannya berusia enam bulan seorang diri. Foto/Ist
A A A
MEDAN - Seorang siswi SMA di Simalungun, Sumatera Utara berinisial GS (18) nekat mengugurkan kandungannya yang berusia enam bulan seorang diri di toilet rumah sakit.

Peristiwa ini terbongkar karena penemuan jasad janin di toilet rumah sakit hingga akhirnya Polisi melakukan penyelidikan dan menangkap GS.



Kasat Reskrim Polres Simalungun, AKP Ghulam Yanuar Luthfi, mengungkapkan bahwa peristiwa pengguguran kandungan itu terjadi pada 12 Juni 2024 lalu.

Saat itu GS datang ke rumah sakit Prima Medica Nusantara Balimbingan, di Kecamatan Tanah Jawa, Simalungun, dengan keluhan sakit perut.



Sesampainya di rumah sakit, GS langsung menuju toilet yang ada di Unit Gawat Darurat (UGD) rumah sakit tersebut dan mengunci diri di dalam toilet. GS kemudian melahirkan janin yang diperkirakan berusia enam bulan.

"Saudari GS mengunci pintu kamar mandi lalu jongkok dan mengeden hingga melahirkan. Dia melakukan hal tersebut hanya seorang diri," jelas Ghulam, Jumat (20/6/2024).



Ghulam menyebut GS sedari awal mengetahui jika dirinya hamil. GS bahkan sempat mengonsumsi empat butir pil pelancar haid sebelum peristiwa pengukuran kandungan itu terjadi.

"Sesuai dengan pengakuan saudari GS bahwa setelah mengetahui dirinya hamil, dia ada mengkonsumsi obat jenis pil Tuntas sebanyak 4 butir. Namun kita akan melakukan pemeriksaan terhadap ahli di bidang farmasi untuk mengetahui apakah ini menjadi penyebab gugurnya kandungan GS," tukasnya.

Ghulam menegaskan Polisi akan mengusut tuntas kasus ini. Termasuk mencari pasangan GS yang saat ini belum diketahui keberadaannya.

"Rencana selanjutnya terhadap pasangan pelajar akan dilakukan pencarian," pungkasnya.

Kasus ini sendiri terungkap setelah Polisi menerima informasi adanya temuan jasad bayi yang dibuang di toilet UGD

Rumah Sakit Prima Medica Nusantara Balimbingan. Polisi lalu melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap GS.

"Saat ini saudari GS sudah kita amankan di Kantor Polisi untuk diperiksa," terang Ghulam.

Ghulam mengimbau kepada masyarakat, khususnya para remaja, untuk lebih berhati-hati dan bertanggung jawab dalam menjalani hubungan pribadi.

"Kami mengingatkan para remaja untuk selalu menjaga kesehatan dan keselamatan diri. Jika ada masalah atau keadaan yang membingungkan, segera cari bantuan dari orang tua atau pihak yang berkompeten," imbaunya.

Ghulam juga menekankan pentingnya edukasi seks dan kesehatan reproduksi untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.

"Edukasi yang tepat mengenai kesehatan reproduksi dan konsekuensi dari hubungan seksual perlu ditingkatkan di kalangan remaja. Kami berharap sekolah-sekolah dan keluarga dapat berperan aktif dalam memberikan pemahaman yang benar," tambahnya.

Selain itu, Ghulam meminta kepada seluruh masyarakat untuk tidak melakukan tindakan yang melanggar hukum dan segera mencari pertolongan medis jika menghadapi situasi darurat.

"Kami menghimbau masyarakat untuk tidak mengambil langkah yang melanggar hukum atau membahayakan nyawa. Jika ada masalah kesehatan, segera kunjungi fasilitas kesehatan terdekat," kata Ghulam.

Ghulam juga berharap agar masyarakat dapat bekerja sama dengan pihak kepolisian dalam menyelesaikan kasus ini dan mencegah terjadinya kejadian serupa.

"Kami mengharapkan dukungan dari masyarakat untuk memberikan informasi yang diperlukan dalam proses penyelidikan. Bersama-sama kita dapat menciptakan lingkungan yang aman dan sehat bagi semua," ujarnya.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1628 seconds (0.1#10.140)