Profil Andrik Sulaksono, Camat Sukolilo Pati yang Berusaha Pulihkan Nama Baik Wilayahnya

Jum'at, 21 Juni 2024 - 13:56 WIB
loading...
Profil Andrik Sulaksono,...
Andrik Sulaksono, Camat Sukolilo, Kabupaten Pati belakangan menjadi sorotan publik setelah wilayah yang dipimpinnya mendapat stigma negatif. Foto/Instagram @andriksulaksono
A A A
PATI - Andrik Sulaksono, Camat Sukolilo, Kabupaten Pati belakangan menjadi sorotan publik setelah wilayah yang dipimpinnya mendapat sejumlah stigma negatif. Pria yang menjabat sejak 8 Agustus 2022 ini, berusaha keras mengubah pandangan negatif terhadap Kecamatan Sukolilo.

Diketahui, perhatian pada Andrik meningkat tajam setelah insiden tragis yang melibatkan seorang bos rental mobil berinisial BH, yang dianiaya hingga tewas saat mencoba mengambil kembali mobilnya di Sukolilo. Kejadian ini memperkuat stigma negatif terhadap wilayah tersebut.

Lebih mengejutkan lagi, belakangan ini Sukolilo menjadi heboh di Google Maps dengan beberapa tagging negatif, menyebutnya sebagai "kampung maling" dan "desa bandit." Meskipun tidak diketahui siapa yang memberikan label tersebut, hal ini semakin memperburuk citra Sukolilo.

Lantas siapa Andrik Sulaksono? Berikut profilnya sebagaimana dirangkum dari berbagai sumber.

Profil Andrik Sulaksono

Andrik Sulaksono, lulusan S1 dari Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) dan S2 dari Universitas Diponegoro, tinggal di Desa Payang, Kecamatan Pati.



Menghadapi situasi ini, Andrik segera bertindak dengan mengumpulkan tokoh masyarakat dan Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkompincam) untuk membahas langkah-langkah menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat agar insiden main hakim sendiri tidak terulang.

"Kami mengundang tokoh-tokoh masyarakat seperti kepala desa dan tokoh agama," ujar Andrik. Ia menekankan pentingnya komunikasi yang intensif di tingkat desa, termasuk dengan para pemuda, untuk mencegah hal-hal negatif.

"Kami siap menyelesaikan setiap permasalahan jika ada informasi yang disampaikan kepada kami," tambahnya.

Protes Terhadap Penambangan Batu Kapur

Andrik juga dikenal pernah melayangkan protes terhadap kegiatan penambangan batu kapur di Pegunungan Kendeng Utara, yang menyebabkan polusi udara dan mengganggu aktivitas warga. Ia bahkan memanggil pihak-pihak yang terlibat dalam penambangan tersebut untuk mencari solusi.

Harta Kekayaan yang Sederhana

Meski kampungnya dicap sebagai penadah kendaraan bermotor curian, harta kekayaan Andrik terbilang sederhana. Dalam laporan LHKPN, Andrik hanya memiliki tiga unit kendaraan bermotor, termasuk sebuah Daihatsu Xenia tahun 2010 yang bernilai Rp 80 juta.

Insiden Tragis di Sukolilo

Insiden yang memicu kontroversi terjadi pada 6 Juni 2024, ketika BH, seorang bos rental mobil dari Jakarta, tewas dikeroyok warga saat mencoba mengambil kembali mobilnya yang telah lama tidak kembali.

Tiga temannya juga mengalami luka parah dalam peristiwa tersebut. Warga Sukolilo, yang menuduh BH sebagai pencuri mobil, justru menyebabkan wilayah tersebut dicap sebagai kampung penadah.

Upaya Memulihkan Nama Baik

Sebagai upaya memulihkan nama baik Sukolilo, Andrik dan para pemangku kepentingan di kecamatan terus berupaya meningkatkan koordinasi dan komunikasi dengan warga. Mereka berharap melalui tindakan ini, citra negatif yang melekat pada wilayah tersebut bisa segera dihilangkan.

Andrik Sulaksono berkomitmen untuk memperbaiki keadaan dan menjamin keamanan serta ketertiban di Sukolilo. Ia berharap, dengan kerja sama semua pihak, stigma negatif yang melekat pada wilayahnya dapat dihilangkan, dan Sukolilo bisa kembali menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi warganya.
(hri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3266 seconds (0.1#10.140)