Kisah Hayam Wuruk, Raja Keempat Majapahit Lahir saat Gunung Kelud Meletus

Sabtu, 15 Juni 2024 - 08:00 WIB
loading...
Kisah Hayam Wuruk, Raja Keempat Majapahit Lahir saat Gunung Kelud Meletus
Potret llustrasi wajah tampan Raja Majapahit Hayam Wuruk. Foto/Istimewa
A A A
Kejayaan Kerajaan Majapahit tak bisa dilepaskan dari nama Hayam Wuruk. Sosoknya menjadi raja disegani kala memimpin Kerajaan Majapahit, usai menggantikan ibu kandungnya Tribhuwana Tunggadewi yang mengundurkan diri.

Naik tahta di usia muda ternyata tak membuat Hayam Wuruk canggung. Dibantu Mahapatih Gajah Mada, Majapahit menjelma sebagai kerajaan besar di Nusantara.

Apalagi Sumpah Palapa yang diucapkan Gajah Mada, membuat Majapahit berambisi menyatukan nusantara.

Penyatuan wilayah-wilayah saat itu konon tercantum dalam dua karya agung Kakawin Nagarakretagama dan Sutasoma, karangan dari Mpu Prapanca. Dari dua kitab kuno itulah diperoleh siapa sosok Hayam Wuruk itu.



”Hayam Wuruk yang namanya bermakna ayam terpelajar itu merupakan putra Tribhuwana Wijayatunggadewi dan Kertawardhana Bhre Tumapel (Cakradara),” demikian dikutip dari buku “13 Raja Paling Berpengaruh Sepanjang Sejarah Kerajaan di Tanah Jawa”.

Hayam Wuruk yang bernama Raden Tetep (versi Pararaton) atau Wu-lao-po- wu (versi Kronik Cina) merupakan cucu dari Dyah Wijaya dan Gayatri dari garis ibu, atau cucu dari Kebo Anabrang dari garis ayah. Catatan yang menarik dari Hayam Wuruk adalah semasa kelahirannya.

Hayam Wuruk menjadi raja tersohor di Majapahit itu terlahir di muka bumi bersama peristiwa meletusnya Gunung Kelud dan gempa bumi di Panbanyu pada tahun 1334 M. Kelahiran Hayam Wuruk juga ditandai dengan pengikraran Sumpah Palapa dari Patih Amangkubhumi Gajah Mada.



Hayam Wuruk memiliki istri yang berkedudukan sebagai padukasori (permaisuri) dan istri yang berkedudukan sebagai selir. Nama permaisuri Hayam Wuruk adalah Sri Sudewi yang merupakan putri dari Wijayarajasa Bhre Wengker.

Hasil perkawinannya dengan Sri Sudewi, Hayam Wuruk memiliki putri bernama Kusumawardhani, atau Bhre Lasem Sang Ahayu. Kelak putrinya menikah dengan Gagak Sali (Wikramawardhana atau Bhra Hyang Wisesa Aji Wikrama), putra dari Bhre Pajang.

Selain memiliki seorang putri dari Sri Sudewi, Hayam Wuruk juga memiliki seorang putra dari istri selir yang kemudian menjabat sebagai Bhre Wirabhumi. Kelak putra Hayam Wuruk itu menikah dengan Negarawardhani yang merupakan putri dari Bhre Lasem.
(ams)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1074 seconds (0.1#10.140)
pixels