4 Pelaku Klitih Pembacok Driver Ojek Online hingga Celurit Menancap di Bahu Ternyata Masih Remaja
loading...
A
A
A
BANTUL - Polisi akhirnya menangkap empat pelaku klitih atau kejahatan jalanan di Bantul, DIY yang membacok driver ojek online hingga celurit tertancap di bahu sebelah kanan korban.
Peristiwa yang terjadi di wilayah Bantul yang terjadi pada Minggu (2/6/2024) pukul 03.10 WIB tersebut sempat menghebohkan warga. Sebab, celurit yang diayunkan ke ojek online tersebut masih tertancap dan melukai organ dalam korban bernama Tegar Saputra (17).
Dirkrimum Polda DIY, Kombes Pol FX Endriardi menyampaikan perihal penangkapan tersebut pada Selasa (4/6/2024) malam.
Tim Jatranras Polda DIY bersama Polres Bantul telah berhasil mengungkap kasus. Dan mereka berhasil mengamankan 4 orang terduga pelaku kejahatan jalanan tersebut.
"Kami amankan 4 orang terduga pelaku," kata dia.
Pihaknya telah mengamankan AY (16) pemilik dan pembawa celurit, AN (17), AD (17), dan GP (17). Mereka kini diamankan di Mapolres Bantul untuk menjalani pemeriksaan dan mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Endriardi mengatakan usai mendapatkan laporan perihal peristiwa pembacokan tersebut, pihaknya langsung melakukan penyelidikan. Pihaknya memeriksa para saksi dan rekaman CCTV di sejumlah tempat.
"Kami dapatkan identitas pelaku juga dari barang bukti yang tertinggal di tubuh korban, polisi akhirnya berhasil mengetahui identitas pelaku," tambahnya.
Pihaknya kemudian langsung melakukan pengejaran hingga akhirnya berhasil mengamankan 4 orang terduga pelaku. Salah satunya adalah pemilik celurit dan pelaku pembacokan.
Tegar Saputra (17) pelajar MTS 1 Bantul Gondowulung kelas VIII yang tinggal di Padukuhan Kaliputih Rt 44 Kalurahan Pendowoharjo, Sewon, Bantul yang juga driver ojek online menjadi korbannya.
Akibat peristiwa tersebut, korban mengalami luka jenis celurit tertancap di bahu sebelah kanan saat mengantar pesanan makanan.
Peristiwa yang terjadi di wilayah Bantul yang terjadi pada Minggu (2/6/2024) pukul 03.10 WIB tersebut sempat menghebohkan warga. Sebab, celurit yang diayunkan ke ojek online tersebut masih tertancap dan melukai organ dalam korban bernama Tegar Saputra (17).
Dirkrimum Polda DIY, Kombes Pol FX Endriardi menyampaikan perihal penangkapan tersebut pada Selasa (4/6/2024) malam.
Tim Jatranras Polda DIY bersama Polres Bantul telah berhasil mengungkap kasus. Dan mereka berhasil mengamankan 4 orang terduga pelaku kejahatan jalanan tersebut.
"Kami amankan 4 orang terduga pelaku," kata dia.
Pihaknya telah mengamankan AY (16) pemilik dan pembawa celurit, AN (17), AD (17), dan GP (17). Mereka kini diamankan di Mapolres Bantul untuk menjalani pemeriksaan dan mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Endriardi mengatakan usai mendapatkan laporan perihal peristiwa pembacokan tersebut, pihaknya langsung melakukan penyelidikan. Pihaknya memeriksa para saksi dan rekaman CCTV di sejumlah tempat.
"Kami dapatkan identitas pelaku juga dari barang bukti yang tertinggal di tubuh korban, polisi akhirnya berhasil mengetahui identitas pelaku," tambahnya.
Pihaknya kemudian langsung melakukan pengejaran hingga akhirnya berhasil mengamankan 4 orang terduga pelaku. Salah satunya adalah pemilik celurit dan pelaku pembacokan.
Tegar Saputra (17) pelajar MTS 1 Bantul Gondowulung kelas VIII yang tinggal di Padukuhan Kaliputih Rt 44 Kalurahan Pendowoharjo, Sewon, Bantul yang juga driver ojek online menjadi korbannya.
Akibat peristiwa tersebut, korban mengalami luka jenis celurit tertancap di bahu sebelah kanan saat mengantar pesanan makanan.
(shf)