Gunung Lewotobi Laki-Laki Kembali Erupsi, Warga Diimbau Jauhi Radius 5 Kilometer
loading...
A
A
A
FLORES TIMUR - Gunung Lewotobi Laki-Laki kembali erupsi pada Senin (03/06/2024) pagi. Erupsi gunung yang terletak di Kabupaten Flores Timur (Flotim), Nusa Tenggara Timur ini terjadi pada pukul 09:21 Wita, melengkapi rangkaian aktivitas vulkaniknya dalam sepekan terakhir.
Gemuruh keras mengiringi letusan gunung, terdengar hingga radius beberapa kilometer. Kolom abu menyembur ke langit, meskipun ketinggiannya tidak terukur. Aktivitas ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 47.3 MM dan durasi 9 menit 28 detik.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui Pos Pengamat Gunung Api (PGA) Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, mengimbau masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki untuk menjauh dari radius bahaya. Zona aman ditetapkan dengan radius 2 kilometer dari kawah aktif, 3 kilometer ke arah Utara-Timur Laut, dan 5 kilometer ke arah Timur Laut.
Hujan abu vulkanik berpotensi mengganggu kesehatan dan aktivitas sehari-hari. Masyarakat diimbau untuk menggunakan masker atau penutup hidung dan mulut untuk menghindari paparan bahaya.
PVMBG terus memantau perkembangan aktivitas vulkanik dan akan memberikan informasi terbaru kepada publik. Koordinasi dengan pemerintah setempat juga dilakukan untuk memastikan keselamatan masyarakat.
"Masyarakat diimbau untuk mengikuti arahan dari pemerintah dan tidak menyebarkan informasi yang tidak resmi," pesan Kepala Pos Pengamat Gunung Api Lewotobi Laki-Laki, Herman Yosep.
Lihat Juga: Baznas Salurkan 35.000 Liter Air Bersih untuk Penyintas Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
Gemuruh keras mengiringi letusan gunung, terdengar hingga radius beberapa kilometer. Kolom abu menyembur ke langit, meskipun ketinggiannya tidak terukur. Aktivitas ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 47.3 MM dan durasi 9 menit 28 detik.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui Pos Pengamat Gunung Api (PGA) Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, mengimbau masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki untuk menjauh dari radius bahaya. Zona aman ditetapkan dengan radius 2 kilometer dari kawah aktif, 3 kilometer ke arah Utara-Timur Laut, dan 5 kilometer ke arah Timur Laut.
Hujan abu vulkanik berpotensi mengganggu kesehatan dan aktivitas sehari-hari. Masyarakat diimbau untuk menggunakan masker atau penutup hidung dan mulut untuk menghindari paparan bahaya.
PVMBG terus memantau perkembangan aktivitas vulkanik dan akan memberikan informasi terbaru kepada publik. Koordinasi dengan pemerintah setempat juga dilakukan untuk memastikan keselamatan masyarakat.
"Masyarakat diimbau untuk mengikuti arahan dari pemerintah dan tidak menyebarkan informasi yang tidak resmi," pesan Kepala Pos Pengamat Gunung Api Lewotobi Laki-Laki, Herman Yosep.
Lihat Juga: Baznas Salurkan 35.000 Liter Air Bersih untuk Penyintas Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
(hri)