Kisah Timur Pane, Raja Copet dan Jenderal Mayor Terlupakan dari Sumatera Utara

Minggu, 02 Juni 2024 - 06:24 WIB
loading...
A A A
Radjab mencatat bahwa Timur Pane kemudian memimpin laskar Barisan Marsose, yang anggotanya menghuni vila-vila dan bungalow di Prapat. Nama Marsose diambil dari pasukan kejam KNIL di masa perang Aceh untuk memberikan kesan sangar.

Timur Pane mengklaim pasukannya kuat dan mampu bertempur selama 18 tahun, serta bisa menduduki kota Medan yang dikuasai Belanda dalam waktu 24 jam saja, meski klaim ini diragukan kebenarannya oleh Radjab.

Timur Pane juga menuding banyak pemimpin di Sumatera Timur sebagai kaki-tangan NICA Belanda dengan kelakuan borjuis, suka mencabuli perempuan, dan gila harta. Kekacauan di era revolusi memang diwarnai dengan persaingan dan pertikaian di antara pihak Indonesia sendiri.



Selain Timur Pane, ada tokoh lain seperti Mayor Bedjo yang juga ditakuti di Sumatera Timur. Hubungan antara Timur Pane dan Bedjo kadang harmonis, kadang bermusuhan.

Saat Wakil Presiden Muhammad Hatta datang ke Sumatera Timur, Timur Pane sedang berseteru dengan pimpinan laskar Gagak Hitam, Sarwono, yang kemudian ditangkap oleh pasukan Timur Pane. Hatta sampai harus turun tangan untuk mengatasi perselisihan ini.

Timur Pane juga pernah mengadukan Kolonel Hotman Sitompul kepada Hatta karena tidak memberikan senjata kepada laskarnya. Menurut Sitompul, hal itu dilakukan karena laskar sering bertindak sendiri-sendiri.

Timur Pane sendiri pernah mengajak Letnan Kolonel Richard Siahaan untuk menyerang Medan, namun upaya ini gagal melawan tentara Belanda yang terlatih dan kuat. Meski pernah ditakuti, kejayaan Timur Pane tidak bertahan lama.



Dia yang dulunya sering melucuti laskar atau polisi, akhirnya dilucuti juga oleh tentara. Timur Pane dicopot dari kemiliteran dan namanya tenggelam sebelum revolusi berakhir di Sumatera Utara.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2456 seconds (0.1#10.140)