Kronologi Pengeroyokan Bocah Siswa SMP hingga Tewas di Kota Batu

Jum'at, 31 Mei 2024 - 16:48 WIB
loading...
Kronologi Pengeroyokan Bocah Siswa SMP hingga Tewas di Kota Batu
Rumah RKA, siswa SMP Negeri 2 Kota Batu, Jawa Timur yang tewas usai dikeroyok temannya. Foto/SINDOnews/Avirista Midaada
A A A
KOTA BATU - Siswa SMP Negeri 2 Kota Batu, Jawa Timur tewas usai dikeroyok oleh teman-temannya. Korban berinisial RKA (14) merupakan warga Jalan Bromo Gang 4, Kelurahan Sisir, Kota Batu.

Korban RKA, merupakan anak kembar dengan saudara kembarnya berinisial R. Bocah berinisial R, saudara kandung korban menjelaskan, awalnya korban meminta tolong ke temannya berinisial AR, yang juga merupakan terduga pelaku untuk mencetak tugas.



Namun oleh AR, permintaan korban ditolaknya dan justru korban dicemooh.

"Awalnya cuma chat -chatan WA, minta diprintkan tugas file (ke pelaku), tapi dia menolak sambil berkata kasar, itu di hari malam Selasa, Senin malam," kata R, saudara kembar korban ditemui di rumahnya, Jumat sore (31/5/2024).



Karena percakapan pesan dengan pelaku ditanggapi santai oleh korban, membuat terduga pelaku ini kian emosional dan berkata kasar. Apalagi saat itu korban tidak membalas pesan WhatsApp dari pelaku.

"Kemudian besoknya saudara saya pulang sekolah hari Rabu diajak berantem, di WA sudah nolak, nggak mau. Rabunya sepulang sekolah, sempat pulang, bilang mau kerja kelompok," ungkap dia.



R kemudian tak tahu lagi apa yang terjadi dengan saudara kembarnya, hingga akhirnya sepulang kerja kelompok, pada Rabu (29/5/2024), korban menceritakan sempat dianiaya oleh temannya.

"Pulang-pulang dia lapor ke saya kalau habis dipukulin di bagian dada, bagian belakang, kepala kiri, dia kesakitan pulang jalan kaki jauh," ujar bocah berusia 14 tahun ini.

Selanjutnya, pada Sabtu ini katanya korban sempat mengeluh ke saudara kembar sakit dan sempat minta tolong. Ia lantas melaporkan ke ibunya, dan baru menceritakan bahwa ia menjadi korban pemukulan dan pengeroyokan oleh teman satu sekolahnya.

"Kemudian dia bagun tidur minta tolong ke saya sama merintih sakit-sakit minta tolong. Tolong, tolong. Saya tinggalin karena sempat buka handphone juga. Ternyata saat saya mandi, R lapor ke ibu, saya kalau sakit gara-gara dikeroyok," pungkasnya.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1131 seconds (0.1#10.140)
pixels