Memilukan! Wanita Cantik di Sleman Tewas usai Memperbesar Payudara

Selasa, 28 Mei 2024 - 12:22 WIB
loading...
Memilukan! Wanita Cantik di Sleman Tewas usai Memperbesar Payudara
Perempuan berinisal PK (27) asal Yogyakarta tewas usai melakukan perawatan mempercantik payudara di daerah Sleman, DIY. Foto/Ilustrasi
A A A
SLEMAN - Nasib apes dialami seorang perempuan berinisal PK (27) asal Yogyakarta. Perempuan ini tewas usai melakukan perawatan mempercantik payudara. Perempuan ini diduga menjadi korban mal praktik sebuah salon kecantikan di daerah Sleman.

PK menghembuskan nafas terakhir di sebuah rumah sakit. Perempuan ini dilarikan ke rumah sakit karena kondisinya menurun usai melakukan perawatan. Tim dokter tak berhasil menyelamatkan nyawa perempuan ini.

“Benar, Korban meninggal usai melakukan perawatan di salah satu salon kawasan Sleman, Sabtu (25/5),” kata Kapolsek Depok Barat Kompol Tri Hartanto kepada SINDOnews, Selasa (28/5/2024).



Tri menyebutkan peristiwa tersebut bermula saat korban datang ke salon sekira pukul 12.00 WIB, dengan mengendarai sepeda motor Honda Vario. korban datang ke salon kecantikan karena hendak melakukan perawatan pada payudara.

Saat itu, oleh karyawan salon asal Gunungkidul IK (36) korban kemudian di suntik menggunakan cairan ‘Filler’ di payudaranya. Usai melakukan perawatan tersebut, korban kemudian pergi ke Klaten.

Namun sekira pukul 14:30 WIB, Korban mengeluh pusing , merasa asam lambung, badan gemetar dan muntah-muntah. Oleh istri pemilik salon, korban lantas dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

“Saat sampai di rumah sakit pukul 17.30 WIB, korban dinyatakan meninggal dunia,” tutur dia.

Merasa ada kejanggalan, keluarga korban kemudian melapor ke Polsek Depok Barat guna penyelidikan lebih lanjut. Saat ini polisi mulai melakukan penyelidikan dengan memeriksa saksi dan pemilik salon kecantikan tersebut.
(ams)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1834 seconds (0.1#10.140)
pixels