Profil Sunjaya Purwadi Sastra, Mantan Bupati Cirebon yang Anaknya Dituding Jadi Pembunuh Vina
loading...
A
A
A
Pada tanggal 10 April 2017, Sunjaya berhasil mempertahankan disertasinya dalam sidang promosi doktor ilmu pemerintahan di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Sumedang, Jawa Barat. Dari situ dirinya berhasil lulus dengan predikat cumlaude.
Pada Pemilihan umum Bupati Cirebon 2013 Sunjaya maju sebagai calon Bupati Cirebon periode 2013 - 2018, ia didampingi oleh H Tasiya Soemadi Al Gotas Ketua DPRD Kabupaten Cirebon yang juga Ketua DPC PDIP Kabupaten Cirebon.
Setelah penantian sekian lama akhirnya pasangan Sunjaya-Gotas resmi dilantik oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan di Gedung DPRD Kabupaten Cirebon, tanggal 19 Maret 2014.
Setelah sukses di periode pertamanya, Sunjaya Purwadi Sastra kembali mencalonkan diri sebagai Bupati Cirebon untuk periode selanjutnya. Sayangnya di tahun 2018, Sunjaya terjaring operasi tangkap tangan (OTT) oleh KPK atas dugaan korupsi suap jual beli jabatan dan penerimaan gratifikasi terkait proyek di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cirebon.
Dari situ dia ditetapkan sebagai tersangka bersamaan dengan Gatot Rachmanto Sekretaris Dinas PUPR Kabupaten Cirebon yang diduga sebagai pemberi suap atas jual beli jabatan dan pada 26 Oktober 2018 Mendagri melalui Pemerintah Provinsi Jawa Barat melantik Rahmat Sutrisno Sekretaris Daerah Kabupaten Cirebon sebagai Pelaksana Harian (Plh.) Bupati Cirebon.
Lantaran Sunjaya menjadi tersangka dan kasus hukumnya masih berlanjut, maka langsung dinonaktifkan hari itu juga dan pelaksana tugas (Plt.) Bupati Cirebon diserahkan kepada Imron Rosyadi yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Bupati.
Lihat Juga: Wanita Hamil 9 Bulan Ini Dibunuh dan Dimutilasi Ibu Mertuanya atas Tuduhan Lakukan Sihir
Pada Pemilihan umum Bupati Cirebon 2013 Sunjaya maju sebagai calon Bupati Cirebon periode 2013 - 2018, ia didampingi oleh H Tasiya Soemadi Al Gotas Ketua DPRD Kabupaten Cirebon yang juga Ketua DPC PDIP Kabupaten Cirebon.
Setelah penantian sekian lama akhirnya pasangan Sunjaya-Gotas resmi dilantik oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan di Gedung DPRD Kabupaten Cirebon, tanggal 19 Maret 2014.
Setelah sukses di periode pertamanya, Sunjaya Purwadi Sastra kembali mencalonkan diri sebagai Bupati Cirebon untuk periode selanjutnya. Sayangnya di tahun 2018, Sunjaya terjaring operasi tangkap tangan (OTT) oleh KPK atas dugaan korupsi suap jual beli jabatan dan penerimaan gratifikasi terkait proyek di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cirebon.
Dari situ dia ditetapkan sebagai tersangka bersamaan dengan Gatot Rachmanto Sekretaris Dinas PUPR Kabupaten Cirebon yang diduga sebagai pemberi suap atas jual beli jabatan dan pada 26 Oktober 2018 Mendagri melalui Pemerintah Provinsi Jawa Barat melantik Rahmat Sutrisno Sekretaris Daerah Kabupaten Cirebon sebagai Pelaksana Harian (Plh.) Bupati Cirebon.
Lantaran Sunjaya menjadi tersangka dan kasus hukumnya masih berlanjut, maka langsung dinonaktifkan hari itu juga dan pelaksana tugas (Plt.) Bupati Cirebon diserahkan kepada Imron Rosyadi yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Bupati.
Lihat Juga: Wanita Hamil 9 Bulan Ini Dibunuh dan Dimutilasi Ibu Mertuanya atas Tuduhan Lakukan Sihir
(shf)