Profil Sunjaya Purwadi Sastra, Mantan Bupati Cirebon yang Anaknya Dituding Jadi Pembunuh Vina

Senin, 27 Mei 2024 - 17:58 WIB
loading...
Profil Sunjaya Purwadi Sastra, Mantan Bupati Cirebon yang Anaknya Dituding Jadi Pembunuh Vina
Sunjaya Purwadi Sastra belum lama ini mendapat sorotan setelah anaknya yang bernama Ramadhani Purwadi Sastra dituding sebagai pelaku pembunuhan Vina dan Eky. Foto/Ist
A A A
SUNJAYA Purwadi Sastra belum lama ini mendapat banyak sorotan setelah anaknya yang bernama Ramadhani Purwadi Sastra dituding sebagai pelaku pembunuhan Vina Cirebon dan Eky.

Kasus yang terjadi pada Agustus 2016 lalu itu memang kembali mencuat setelah beberapa pelaku yang masih buron belum juga tertangkap.



Namun Ramadhani menepis tudingan tersebut dengan mengungkapkan jika pada waktu kejadian di tahun 2016 dirinya masih berusia 11 tahun karena lahir pada tanggal 15 Oktober 2004.

Hal tersebut membuatnya masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) pada waktu kejadian berlangsung.



Keterangan dari Ramdhani ini muncul setelah dirinya sering dikait-kaitkan atas kasus pembunuhan Vina oleh warganet. Penyebabnyahanya karena namanya memiliki kesamaan dengan pelaku pembunuhan.

Tersorotinya sosok Ramadhani Purwadi Sastra ini lantas membuat pihak keluarganya ikut menarik perhatian. Terutama sosok ayahnya yang merupakan mantan Bupati Cirebon yang pernah terjaring operasi tangkap tangan (OTT) oleh KPK tahun 2018 lalu.

Profil Sunjaya Purwadi Sastra


Sunjaya Purwadi Sastra lahir pada 1 Juni 1965, di Beberan, Palimanan, Cirebon. Dalam riwayat pendidikannya, dia sempat bersekolah di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Beberan dan melanjutkan SMPN tersebut, Sunjaya langsung melanjutkan ke jenjang berikutnya Madrasah aliyah Negeri Babakan Ciwaringin sambil mesantren di PON PES Miftahul Muta'alimin Babakan Ciwaringin.



Sunjaya melanjutkan kuliah Pada program Diploma III di Universitas Indonesia (UI). Pendidikannya di UI dijalaninya hingga memperoleh gelar S2 bidang manajemen dan S2 bidang Sosial Politik.

Pada tanggal 10 April 2017, Sunjaya berhasil mempertahankan disertasinya dalam sidang promosi doktor ilmu pemerintahan di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Sumedang, Jawa Barat. Dari situ dirinya berhasil lulus dengan predikat cumlaude.

Pada Pemilihan umum Bupati Cirebon 2013 Sunjaya maju sebagai calon Bupati Cirebon periode 2013 - 2018, ia didampingi oleh H Tasiya Soemadi Al Gotas Ketua DPRD Kabupaten Cirebon yang juga Ketua DPC PDIP Kabupaten Cirebon.

Setelah penantian sekian lama akhirnya pasangan Sunjaya-Gotas resmi dilantik oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan di Gedung DPRD Kabupaten Cirebon, tanggal 19 Maret 2014.

Setelah sukses di periode pertamanya, Sunjaya Purwadi Sastra kembali mencalonkan diri sebagai Bupati Cirebon untuk periode selanjutnya. Sayangnya di tahun 2018, Sunjaya terjaring operasi tangkap tangan (OTT) oleh KPK atas dugaan korupsi suap jual beli jabatan dan penerimaan gratifikasi terkait proyek di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cirebon.

Dari situ dia ditetapkan sebagai tersangka bersamaan dengan Gatot Rachmanto Sekretaris Dinas PUPR Kabupaten Cirebon yang diduga sebagai pemberi suap atas jual beli jabatan dan pada 26 Oktober 2018 Mendagri melalui Pemerintah Provinsi Jawa Barat melantik Rahmat Sutrisno Sekretaris Daerah Kabupaten Cirebon sebagai Pelaksana Harian (Plh.) Bupati Cirebon.

Lantaran Sunjaya menjadi tersangka dan kasus hukumnya masih berlanjut, maka langsung dinonaktifkan hari itu juga dan pelaksana tugas (Plt.) Bupati Cirebon diserahkan kepada Imron Rosyadi yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Bupati.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0808 seconds (0.1#10.140)
pixels