Kisah Calon Jemaah Haji Tertua asal KBB Berangkat ke Tanah Suci dari Hasil Jualan Sayuran dan Cengkeh
loading...
A
A
A
Untuk gelombang pertama yang berjumlah 432 calon jemaah haji plus 8 petugas akan berangkat bersama kloter 10. Mereka akan diberangkatkan dari Asrama Pusdikkav menuju Asrama Bekasi pada 15 Mei mendatang, sebelum diterbangkan ke Mekkah pada 16 Mei 2024.
Sedangkan gelombang kedua ada dua kloter jemaah haji asal Bandung Barat yang akan diberangkatkan. Yakni kloter 46 sebanyak 432 orang beserta 8 petugas, dan kloter 54 calon jemaah haji sebanyak 317 orang plus 5 petugas haji.
"Yang kloter 46 berangkat dari Pusdikkav itu tanggal 31 Mei 2024 dan kloter 54 berangkatnya 4 Juni 2024. Total jamaah dan petugas 1.202 orang. Mereka dibagi tiga kloter dengan dua gelombang pemberangkatan. Semuanya diberangkatkan dari Pusdikkav Padalarang," bebernya.
Kantor Kemenag Bandung Barat mencatat dari ribuan jamaah yang berangkat ke tanah suci terdapat jamaah paling muda berusia 18 tahun bernama Padli Abdullah Zaki asal Kecamatan Cipongkor. Sedangkan jemaah haji paling tua tercatat berusia 94 tahun atas nama Iman Rakiman, asal Kecamatan Parongpong.
Para jamaah haji juga mempersiapkan diri terkait potensi cuaca ekstrem dan perbedaan suhu antara Indonesia dan Arab Saudi. Misalnya, dengan cara memperbanyak minum dan mengatur pola makan sehat.
"Dalam menghadapi cuaca ekstrim, kita imbau para jamaah banyak minum air putih, menjaga kesehatan dan pola makan, memperbanyak istirahat, dan bisa mengendalikan diri untuk membatasi kegiatan-kegiatan yang tidak perlu dilakukan di sana," tandasnya.
Sedangkan gelombang kedua ada dua kloter jemaah haji asal Bandung Barat yang akan diberangkatkan. Yakni kloter 46 sebanyak 432 orang beserta 8 petugas, dan kloter 54 calon jemaah haji sebanyak 317 orang plus 5 petugas haji.
"Yang kloter 46 berangkat dari Pusdikkav itu tanggal 31 Mei 2024 dan kloter 54 berangkatnya 4 Juni 2024. Total jamaah dan petugas 1.202 orang. Mereka dibagi tiga kloter dengan dua gelombang pemberangkatan. Semuanya diberangkatkan dari Pusdikkav Padalarang," bebernya.
Kantor Kemenag Bandung Barat mencatat dari ribuan jamaah yang berangkat ke tanah suci terdapat jamaah paling muda berusia 18 tahun bernama Padli Abdullah Zaki asal Kecamatan Cipongkor. Sedangkan jemaah haji paling tua tercatat berusia 94 tahun atas nama Iman Rakiman, asal Kecamatan Parongpong.
Para jamaah haji juga mempersiapkan diri terkait potensi cuaca ekstrem dan perbedaan suhu antara Indonesia dan Arab Saudi. Misalnya, dengan cara memperbanyak minum dan mengatur pola makan sehat.
"Dalam menghadapi cuaca ekstrim, kita imbau para jamaah banyak minum air putih, menjaga kesehatan dan pola makan, memperbanyak istirahat, dan bisa mengendalikan diri untuk membatasi kegiatan-kegiatan yang tidak perlu dilakukan di sana," tandasnya.
(shf)