Kemenag Sebut 40 Persen Jemaah Haji asal Jabar Lansia
loading...
![Kemenag Sebut 40 Persen...](https://pict.sindonews.net/webp/732/pena/news/2024/05/06/701/1372161/kemenag-sebut-40-persen-jemaah-haji-asal-jabar-lansia-rpz.webp)
Kanwil Kemenag Jawa Barat mencatat, sebanyak 40.201 orang calon jemaah haji dan petugas asal Jabar akan berangkat ke Tanah Suci pada musim haji 2024. Foto/Ilustrasi/Dok.SINDOnews
A
A
A
BANDUNG - Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Jawa Barat mencatat, sebanyak 40.201 orang calon jemaah haji dan petugas asal Jabar akan berangkat ke Tanah Suci pada musim haji 2024.
Kabid Penyelenggara Haji dan Umrah (Kabid PHU) Kemenag Jabar, Boy Hari Novian mengatakan, keberangkatan kloter pertama akan dimulai pada Minggu (12/5/2024). Ia menyebut, hampir 30-40 persen dari total jemaah haji diisi oleh lansia.
Menurutnya, banyaknya jemaah haji lansia ini dikarenakan berdasarkan aturan yang ada dimana lansia berusia 60 tahun ke atas mendapatkan prioritas lebih dahulu untuk berhaji.
"Calon jemaah haji Jabar 30-40 persen yang berangkat adalah lansia. Kalau kuota kita itu 40 ribu, berarti 15-16 ribu adalah lansia," ungkap Boy, Senin (6/5/2024).
Dia memastikan, Kemenag akan memberikan pelayanan yang maksimal, mulai dari penempatan kamar hotel saat sampai Arab Saudi hingga pemberian makanan yang sehat untuk para jemaah.
"Kamar akan ditempatkan di lantai bawah, jadi gak perlu naik. Kemudian kamar mandi akan ada pegangan juga biar mudah, di pesawat nanti akan mendapat kursi nomor 1-16 yang merupakan kursi bisnis agar lebih nyaman di perjalanan," katanya.
Boy juga mengimbau agar para jemaah haji mempersiapkan fisik untuk menjalani semua rangkaian ibadah. Sebab, cuaca di Mekah diprediksi akan ada di 45-50 derajat celcius.
Selain itu, jemaah haji juga diminta tidak banyak melakukan kegiatan sunah sebelum melakukan kegiatan wajib.
"Kegiatan puncak haji selama 5 hari di Arafah, Musdalifah dan Mina. Jadi memang dari sekarang diharapkan jemaah menjaga kondisi dengan banyak minum dan mengurangi aktivitas sebelum puncak haji," ungkapnya.
Untuk diketahui, total jemaah haji Embarkasi Kertajati berjumlah 13.050 orang dibagi dalam 30 kloter. Mereka akan mulai masuk Asrama Haji Indramayu pada 11 Mei 2024. Sementara kloter pertama akan mulai berangkat pada 12 Mei.
Sementara itu, jemaah haji Jabar Embarkasi Bekasi Soekarno Hatta berjumlah 27.161 orang. Mereka nantinya akan dibagi dalam 63 kloter. Total keseluruhan kloter haji asal Jabar 93 kloter.
Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Jabar, Faiz Rahman mengatakan, jemaah asal Kota dan Kabupaten Bandung akan melebur jadi satu dengan jemah asal Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan (Ciayumajakuning), Subang dan Sumedang.
"Total jemaah yang berangkat dari BIJB Kertajati mencapai 13.200 orang yang terdiri dari 13.050 jemaah dan 150 petugas haji. Ini semua dari daerah asal Ciayumajakuning, Subang, Sumedang, Kota dan Kabupaten Bandung," ujar Faiz, Rabu (24/4/2024).
Kabid Penyelenggara Haji dan Umrah (Kabid PHU) Kemenag Jabar, Boy Hari Novian mengatakan, keberangkatan kloter pertama akan dimulai pada Minggu (12/5/2024). Ia menyebut, hampir 30-40 persen dari total jemaah haji diisi oleh lansia.
Menurutnya, banyaknya jemaah haji lansia ini dikarenakan berdasarkan aturan yang ada dimana lansia berusia 60 tahun ke atas mendapatkan prioritas lebih dahulu untuk berhaji.
"Calon jemaah haji Jabar 30-40 persen yang berangkat adalah lansia. Kalau kuota kita itu 40 ribu, berarti 15-16 ribu adalah lansia," ungkap Boy, Senin (6/5/2024).
Dia memastikan, Kemenag akan memberikan pelayanan yang maksimal, mulai dari penempatan kamar hotel saat sampai Arab Saudi hingga pemberian makanan yang sehat untuk para jemaah.
"Kamar akan ditempatkan di lantai bawah, jadi gak perlu naik. Kemudian kamar mandi akan ada pegangan juga biar mudah, di pesawat nanti akan mendapat kursi nomor 1-16 yang merupakan kursi bisnis agar lebih nyaman di perjalanan," katanya.
Boy juga mengimbau agar para jemaah haji mempersiapkan fisik untuk menjalani semua rangkaian ibadah. Sebab, cuaca di Mekah diprediksi akan ada di 45-50 derajat celcius.
Selain itu, jemaah haji juga diminta tidak banyak melakukan kegiatan sunah sebelum melakukan kegiatan wajib.
"Kegiatan puncak haji selama 5 hari di Arafah, Musdalifah dan Mina. Jadi memang dari sekarang diharapkan jemaah menjaga kondisi dengan banyak minum dan mengurangi aktivitas sebelum puncak haji," ungkapnya.
Untuk diketahui, total jemaah haji Embarkasi Kertajati berjumlah 13.050 orang dibagi dalam 30 kloter. Mereka akan mulai masuk Asrama Haji Indramayu pada 11 Mei 2024. Sementara kloter pertama akan mulai berangkat pada 12 Mei.
Sementara itu, jemaah haji Jabar Embarkasi Bekasi Soekarno Hatta berjumlah 27.161 orang. Mereka nantinya akan dibagi dalam 63 kloter. Total keseluruhan kloter haji asal Jabar 93 kloter.
Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Jabar, Faiz Rahman mengatakan, jemaah asal Kota dan Kabupaten Bandung akan melebur jadi satu dengan jemah asal Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan (Ciayumajakuning), Subang dan Sumedang.
"Total jemaah yang berangkat dari BIJB Kertajati mencapai 13.200 orang yang terdiri dari 13.050 jemaah dan 150 petugas haji. Ini semua dari daerah asal Ciayumajakuning, Subang, Sumedang, Kota dan Kabupaten Bandung," ujar Faiz, Rabu (24/4/2024).
(shf)