Prodi Gizi Unimerz Gelar Workshop dan Lokakarya Kurikulum Secara Virtual
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Program Studi (Prodi) S1 Gizi Fakultas Keperawatan dan Kebidanan Univesitas Megarezky (Unimerz) , menggelar Workshop dan Lokakarya Kurikulum secara virtual di Kampus Unimerz Jalan Antang Raya Selasa, (18/8/2020).
Kegiatan Workshop dan Lokakarya kurikulum dilaksanakan di tengah pandemi COVID-19 dengan memperhatikan protokol kesehatan (cuci tangan, gunakan Hand sanitizer, jaga jarak dan pakai masker), diawali dengan sambutan Dekan Fakultas Keperawatan dan Kebidanan Unimerz, Syamsuriyati.
Syamsuriyati mengatakan, pihaknya memberikan apresiasi kepada program studi S1 Gizi karena tetap melaksanakan kegiatan ini di masa pandemi COVID-19.
Ia berharap kegiatan workshop dan lokakarya ini bisa menghasilkan kurikulum yang merupakan rencana pengaturan mengenai capaian pembelajaran, dan bahan kajian proses belajar mengajar dan penilaian yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaran program studi gizi yang sesuai dengan SN Dikti.
"Kurikulum berbasis KKNI yakni kurikulum pada program studi yang mengharuskan sistem pendidikan di perguruan tinggi menjelaskan profil lulusannya sehingga dapat disesuaikan dan kelayakan dalam sudut pandang analisa kebutuhan masyarakat,” ungkapnya.
Dalam kegiatan Workshop dan lokakarya ini, menghadirkan narsumber dari Sekretaris Asosiasi Institusi Pendidikan Tinggi Gizi Indonesia (AIPGI), Budi Setiawan, dan dihadiri kurang lebih 50 peserta dari organisasi profesi yakni Ketua DPD PERSAGI Sulsel, Nadimin, stakehorder dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel, perwakilan dari Rumah Sakit dan Puskesmas Kota Makassar.
Diharapkan, dengan workshop dan lokakarya Kurikulum Program Studi Gizi diharapkan Universitas Megarezky (Unimerz), mampu menghasilkan alumni Nutrision yang memiliki keahlian di bidang Gizi dan memiliki uji kompetensi pendidikan Gizi sesuai dengan perundang undangan yang berlaku.
Baca Juga: Universitas Megarezky Sekarang Punya Prodi Profesi Apoteker
Kegiatan Workshop dan Lokakarya kurikulum dilaksanakan di tengah pandemi COVID-19 dengan memperhatikan protokol kesehatan (cuci tangan, gunakan Hand sanitizer, jaga jarak dan pakai masker), diawali dengan sambutan Dekan Fakultas Keperawatan dan Kebidanan Unimerz, Syamsuriyati.
Syamsuriyati mengatakan, pihaknya memberikan apresiasi kepada program studi S1 Gizi karena tetap melaksanakan kegiatan ini di masa pandemi COVID-19.
Ia berharap kegiatan workshop dan lokakarya ini bisa menghasilkan kurikulum yang merupakan rencana pengaturan mengenai capaian pembelajaran, dan bahan kajian proses belajar mengajar dan penilaian yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaran program studi gizi yang sesuai dengan SN Dikti.
"Kurikulum berbasis KKNI yakni kurikulum pada program studi yang mengharuskan sistem pendidikan di perguruan tinggi menjelaskan profil lulusannya sehingga dapat disesuaikan dan kelayakan dalam sudut pandang analisa kebutuhan masyarakat,” ungkapnya.
Dalam kegiatan Workshop dan lokakarya ini, menghadirkan narsumber dari Sekretaris Asosiasi Institusi Pendidikan Tinggi Gizi Indonesia (AIPGI), Budi Setiawan, dan dihadiri kurang lebih 50 peserta dari organisasi profesi yakni Ketua DPD PERSAGI Sulsel, Nadimin, stakehorder dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel, perwakilan dari Rumah Sakit dan Puskesmas Kota Makassar.
Diharapkan, dengan workshop dan lokakarya Kurikulum Program Studi Gizi diharapkan Universitas Megarezky (Unimerz), mampu menghasilkan alumni Nutrision yang memiliki keahlian di bidang Gizi dan memiliki uji kompetensi pendidikan Gizi sesuai dengan perundang undangan yang berlaku.
Baca Juga: Universitas Megarezky Sekarang Punya Prodi Profesi Apoteker
(agn)