Fakta Baru Kondisi Didi Hartanto Usai Dihabisi, Dikubur dan Ditutup Keramik di Dapur Rumah
loading...
A
A
A
BANDUNG BARAT - Polisi mengungkap kondisi Didi Hartanto (42) yang tewas dibunuh dan dikubur di rumahnya di Perumahan Bumi Citra Indah 2, RT 06 RW 13, Desa Pataruman, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat.
Kondisi jasad diketahui usai polisi melakukan evakuasi pada Selasa (16/4/2024).
Setelah dievakuasi, korban langsung dibawa ke RS Sartika Asih untuk dilakukan autopsi. Autopsi ini untuk mengetahui penyebab kematian korban yang sudah dalam kondisi membusuk hampir tiga minggu.
"Untuk jenazah sudah kami bawa ke Rumah Sakit Sartika Asih untuk dilakukan autopsi," kata Dirkrimum Polda Jabar Kombes Pol Surawa di lokasi, Selasa (16/4/2024).
Menurut Surawan, kondisi mayat ditemukan terkubur di bawah lantai rumah, tepatnya di area dapur.
"Untuk posisi mayat pada saat ditemukan terkubur ditutup dengan keramik dengan kedalaman kurang lebih 50 cm sehingga mayat sudah membusuk," bebernya.
Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono mengatakan, pihak keluarga melaporkan hilangnya korban pada 30 Maret 2024.
Kemudian pihak kepolisian melakukan serangkaian penyelidikan dikarenakan adanya kejanggalan terhadap kasus hilangnya korban.
"Untuk mencari tahu apakah korban ini hilang karena hal yang wajar atau tidak wajar kemudian dari serangkaian penyelidikan mengendus ada kejanggalan terkait hilangnya korban," ujar Aldi.
Aldi mengatakan, sempat melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di rumah korban namun saat itu belum terendus bahwa korban dikubur dalam rumah.
"Jadi 6 April kami olah TKP di alamat korban, tapi memang saat itu belum ada kecurigaan korban dikubur di dalam rumah. Baru kemudian di 15 April terduga pelaku diamankan," ujarnya.
Lihat Juga: Duduk Perkara CIA, FBI, dan NYPD Digugat Rp1,5 Triliun atas Pembunuhan Aktivis Muslim Malcolm X
Kondisi jasad diketahui usai polisi melakukan evakuasi pada Selasa (16/4/2024).
Setelah dievakuasi, korban langsung dibawa ke RS Sartika Asih untuk dilakukan autopsi. Autopsi ini untuk mengetahui penyebab kematian korban yang sudah dalam kondisi membusuk hampir tiga minggu.
"Untuk jenazah sudah kami bawa ke Rumah Sakit Sartika Asih untuk dilakukan autopsi," kata Dirkrimum Polda Jabar Kombes Pol Surawa di lokasi, Selasa (16/4/2024).
Menurut Surawan, kondisi mayat ditemukan terkubur di bawah lantai rumah, tepatnya di area dapur.
"Untuk posisi mayat pada saat ditemukan terkubur ditutup dengan keramik dengan kedalaman kurang lebih 50 cm sehingga mayat sudah membusuk," bebernya.
Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono mengatakan, pihak keluarga melaporkan hilangnya korban pada 30 Maret 2024.
Kemudian pihak kepolisian melakukan serangkaian penyelidikan dikarenakan adanya kejanggalan terhadap kasus hilangnya korban.
"Untuk mencari tahu apakah korban ini hilang karena hal yang wajar atau tidak wajar kemudian dari serangkaian penyelidikan mengendus ada kejanggalan terkait hilangnya korban," ujar Aldi.
Aldi mengatakan, sempat melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di rumah korban namun saat itu belum terendus bahwa korban dikubur dalam rumah.
"Jadi 6 April kami olah TKP di alamat korban, tapi memang saat itu belum ada kecurigaan korban dikubur di dalam rumah. Baru kemudian di 15 April terduga pelaku diamankan," ujarnya.
Lihat Juga: Duduk Perkara CIA, FBI, dan NYPD Digugat Rp1,5 Triliun atas Pembunuhan Aktivis Muslim Malcolm X
(shf)