Jelang HUT RI, Pendaki di Kawasan Gunung Bawakaraeng Membeludak
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Satu hari jelang peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia, tercatat puluhan ribu pendaki mulai membeludak di tiga kawasan mendaki dan camping yaitu Puncak Bawakaraeng , Lembah Ramma dan Lembanna Malino pada Minggu,(16/8/2020).
Berdasarkan data dari Basarnas Makassar, hingga pukul 16.00 Sore Gunung Bawakaraeng tercatat paling banyak dikunjungi yaitu 5.925 pendaki, disusul kawasan Camping Lembanna sebantak 3.883 dan Lembah Ramma sebanyak 2.361, totoal keseluruhan pengunjung sebanyak 12.169.
Jumlah tersebut terus bertambah, berdasarkan laporan terakhir dari Humas Basarnas, khusus puncak Bawakaraeng dan pos lima kemudian ditutup akibat banyaknya pendaki.
"Sekarang puncak dan pos lima ditutup karena sudah full, alternatif sekarang itu Lembanna dan Ramma," ujar Humas Basarnas Syamsidar.
Lebih lanjut Syamsidar mengatakan bahwa, banyaknya pendaki menjelang hari Kemerdekaan tahun ini dianggap sebagai rekor baru.
Melihat peningkatan yang signifikan terjadi dalam beberapa hari terakhir, Syamsidar melaporkan bahwa polsek sekitar mengambil kebijakan untuk menutup kawasan pada pukul 12.00 tadi malam (15/8/2020), namun kembali dibuka pada pukul 10.00 pagi tadi.
Pemerintah setempat juga telah melarang masuk kendaraan pengunjung sehingga mereka diharuskan berjalan jika ingin menggunjungi kawasan.
"Sekarang tutup untuk kendaraan, jadi yg mau masuk harus jalan kaki," katanya lagi.
Sehari sebelumnya (15/8/2020) tim Basarnas Makassar telah melakukan siaga khusus di Kawasan Gunung Bawakaraeng dan sekitar untuk mengantisipasi membludaknya pengunjung di sana.
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Makassar, Muh Rizal mengatakan bahwa, padatnya kawasan mendaki khususnya Bawakaraeng telah menjadi agenda tahunan sehingga harus diantisipasi dini.
"Setiap tahunnya kian banyak pendaki yang memadati Gunung Bawakaraeng untuk merayakan HUT Kemerdekaan," tuturnya.
Diketahui Basarnas bersama 200 potensi SAR dari berbagai lembaga SAR di Sulawesi Selatan diterjunkan untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung pada tahun ini.
Berdasarkan data dari Basarnas Makassar, hingga pukul 16.00 Sore Gunung Bawakaraeng tercatat paling banyak dikunjungi yaitu 5.925 pendaki, disusul kawasan Camping Lembanna sebantak 3.883 dan Lembah Ramma sebanyak 2.361, totoal keseluruhan pengunjung sebanyak 12.169.
Jumlah tersebut terus bertambah, berdasarkan laporan terakhir dari Humas Basarnas, khusus puncak Bawakaraeng dan pos lima kemudian ditutup akibat banyaknya pendaki.
"Sekarang puncak dan pos lima ditutup karena sudah full, alternatif sekarang itu Lembanna dan Ramma," ujar Humas Basarnas Syamsidar.
Lebih lanjut Syamsidar mengatakan bahwa, banyaknya pendaki menjelang hari Kemerdekaan tahun ini dianggap sebagai rekor baru.
Melihat peningkatan yang signifikan terjadi dalam beberapa hari terakhir, Syamsidar melaporkan bahwa polsek sekitar mengambil kebijakan untuk menutup kawasan pada pukul 12.00 tadi malam (15/8/2020), namun kembali dibuka pada pukul 10.00 pagi tadi.
Pemerintah setempat juga telah melarang masuk kendaraan pengunjung sehingga mereka diharuskan berjalan jika ingin menggunjungi kawasan.
"Sekarang tutup untuk kendaraan, jadi yg mau masuk harus jalan kaki," katanya lagi.
Sehari sebelumnya (15/8/2020) tim Basarnas Makassar telah melakukan siaga khusus di Kawasan Gunung Bawakaraeng dan sekitar untuk mengantisipasi membludaknya pengunjung di sana.
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Makassar, Muh Rizal mengatakan bahwa, padatnya kawasan mendaki khususnya Bawakaraeng telah menjadi agenda tahunan sehingga harus diantisipasi dini.
"Setiap tahunnya kian banyak pendaki yang memadati Gunung Bawakaraeng untuk merayakan HUT Kemerdekaan," tuturnya.
Diketahui Basarnas bersama 200 potensi SAR dari berbagai lembaga SAR di Sulawesi Selatan diterjunkan untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung pada tahun ini.
(agn)