Kompala Meriahkan HUT di Lokasi Pengungsian Luwu Utara
loading...
A
A
A
LUWU UTARA - Jika sejumlah pecinta alam merayakan Hari Kemerdekaan RI di puncak gunung, berbeda dengan Komunitas Pencinta Alam (Kompala) Universitas Fajar (Unifa) Makassar.
Mereka melakukan kegiatan trauma healing bagi anak-anak pengungsi banjir bandang Luwu Utara yang terjadi 13 Juli 2020 lalu.
Pekan lalu, di dua lokasi pengungsian Desa Radda, Kecamatan Masamba, Kompala menggandeng sejumlah organisasi, mengajak anak-anak korban banjir menggambar dan mewarnai.
Pada Sabtu, (15/8/20), Kompala kembali mengajak anak-anak di kamp pengungsian Kampal, Kelurahan Kappuna, mengikuti aneka perlombaan khas 17-an dalam rangka menyambut HUT ke-75 Republik Indonesia 17 Agustus 2020.
Menariknya, beberapa perlombaan yang dilaksanakan Kompala bekerjasama dengan Kelompok Kerja Pengawas Sekolah Taman Kanak-kanak (KKPS) Kota Palopo, dan relawan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Sulawesi Selatan ini, diikuti pula oleh remaja dan orang tua.
"Anak-anak sangat antusias dan bersemangat mengikuti lomba-lomba yang kami laksanakan. Seperti lomba tancap bendera merah, lomba ambil bendera, dan makan krupuk," kata anggota Kompala Unifa, Indra Adhyaksa, melalui rilis, Minggu (16/8/2020).
Indra menjelaskan, sudah sebulan lebih Kompala Unifa berada di lokasi banjir bandang Luwu Utara.
Tujuan awal hanya menyebar logistik dan pakaian layak pakai hasil donasi mahasiswa Unifa dan donatur lainnya ke korban banjir.
Di luar rencana, lanjut Indra, Kompala memutuskan tetap tinggal membantu membersihkan fasilitas-fasilitas publik yang terendam lumpur. Dilanjutkan melakukan program trauma healing dan outbound untuk anak-anak korban banjir di kamp-kamp pengungsian.
Mereka melakukan kegiatan trauma healing bagi anak-anak pengungsi banjir bandang Luwu Utara yang terjadi 13 Juli 2020 lalu.
Pekan lalu, di dua lokasi pengungsian Desa Radda, Kecamatan Masamba, Kompala menggandeng sejumlah organisasi, mengajak anak-anak korban banjir menggambar dan mewarnai.
Pada Sabtu, (15/8/20), Kompala kembali mengajak anak-anak di kamp pengungsian Kampal, Kelurahan Kappuna, mengikuti aneka perlombaan khas 17-an dalam rangka menyambut HUT ke-75 Republik Indonesia 17 Agustus 2020.
Menariknya, beberapa perlombaan yang dilaksanakan Kompala bekerjasama dengan Kelompok Kerja Pengawas Sekolah Taman Kanak-kanak (KKPS) Kota Palopo, dan relawan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Sulawesi Selatan ini, diikuti pula oleh remaja dan orang tua.
"Anak-anak sangat antusias dan bersemangat mengikuti lomba-lomba yang kami laksanakan. Seperti lomba tancap bendera merah, lomba ambil bendera, dan makan krupuk," kata anggota Kompala Unifa, Indra Adhyaksa, melalui rilis, Minggu (16/8/2020).
Indra menjelaskan, sudah sebulan lebih Kompala Unifa berada di lokasi banjir bandang Luwu Utara.
Tujuan awal hanya menyebar logistik dan pakaian layak pakai hasil donasi mahasiswa Unifa dan donatur lainnya ke korban banjir.
Di luar rencana, lanjut Indra, Kompala memutuskan tetap tinggal membantu membersihkan fasilitas-fasilitas publik yang terendam lumpur. Dilanjutkan melakukan program trauma healing dan outbound untuk anak-anak korban banjir di kamp-kamp pengungsian.