Didukung PKB-PDIP, Kartika-Saim Deklarasi Cabup-Cawabup Lamongan
loading...
A
A
A
LAMONGAN - Pasangan Kartika Hidayati-Sai’m resmi mendeklarasikan diri sebagai pasangan calon bupati dan wakil bupati (cabup-cawabup) Lamongan . Deklarasi untuk maju dalam Pilkada Lamongan, 9 Desember 2020 mendatang, dilakukan di GOR Lamongan, Sabtu (15/8/2020) siang.
Deklarasi pasangan Kartika-Sa'im dihadiri sejumlah perwakilan tim pemenangan, tim sukses, dan relawan dari kedua pasangan. Beberapa tokoh agama dan masyarakat di Lamongan pun ikut hadir menyaksikan deklarasi dan pembacaan ikrar sebagai pasangan cabup-cawabup Lamongan.
Menariknya, pasangan ini menggunakan sebutan "Karsa", singkatan Kartika Hidayati – Sai’m. Sebelumnya, "Karsa" adalah sebutan bagi pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf dalam Pilgub Jawa Timur 2008 dan 2013 silam.
Deklarasi Karsa dilakukan setelah pasangan ini mengantongi dukungan dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Dalam Pilkada Lamongan nanti, Karsa akan bertarung melawan pasangan Yuhronur-Abdul Rouf (Yes-Bro) yang telah mengantongi rekomendasi dukungan dari PAN, Golkar, Gerindra, PPP, Demokrat, dan Perindo.
Selain itu, juga ada pasangan dari jalur independen, Suhandoyo dan Drs Mohammad Su’uddin yang disingkat SA’I. (Baca juga : Smart City, Lamongan Garap Pasar Tradisional Online )
Kartika yang saat ini menjabat Wakil Bupati Lamongan, dalam sambutannya, menyampaikan, lewat pembacaan ikrar itu, dia siap bekerja sama dengan Sai’m untuk memberikan yang terbaik bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Lamongan.
“Kemenangan Hijau dan Merah adalah kemenangan kita semua. Kemenangan warga Lamongan. Apa yang kami lakukan ini tulus untuk merumuskan langkah membangun Lamongan yang lebih baik,” katanya dalam keterangan tertulis.
Karsa pun siap mengabdikan diri sepenuhnya untuk masyarakat Lamongan sesuai slogan dari pasangan Karsa,. Bersatu untuk perubahan, menjadikan Lamongan yang lebih baik.
“Mohon doa restu dan rida, pasangan Karsa yang diusung PKB dan PDI Perjuangan ini, mencalonkan diri sebagai bupati dan wakil bupati, untuk memperjuangkan dan memperbaiki pembangunan di Lamongan,” ucapnya.(Baca juga : Santap Bersama Dihajatan, Ratusan Warga Babat Keracunan Makanan )
Deklarasi pasangan Kartika-Sa'im dihadiri sejumlah perwakilan tim pemenangan, tim sukses, dan relawan dari kedua pasangan. Beberapa tokoh agama dan masyarakat di Lamongan pun ikut hadir menyaksikan deklarasi dan pembacaan ikrar sebagai pasangan cabup-cawabup Lamongan.
Menariknya, pasangan ini menggunakan sebutan "Karsa", singkatan Kartika Hidayati – Sai’m. Sebelumnya, "Karsa" adalah sebutan bagi pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf dalam Pilgub Jawa Timur 2008 dan 2013 silam.
Deklarasi Karsa dilakukan setelah pasangan ini mengantongi dukungan dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Dalam Pilkada Lamongan nanti, Karsa akan bertarung melawan pasangan Yuhronur-Abdul Rouf (Yes-Bro) yang telah mengantongi rekomendasi dukungan dari PAN, Golkar, Gerindra, PPP, Demokrat, dan Perindo.
Selain itu, juga ada pasangan dari jalur independen, Suhandoyo dan Drs Mohammad Su’uddin yang disingkat SA’I. (Baca juga : Smart City, Lamongan Garap Pasar Tradisional Online )
Kartika yang saat ini menjabat Wakil Bupati Lamongan, dalam sambutannya, menyampaikan, lewat pembacaan ikrar itu, dia siap bekerja sama dengan Sai’m untuk memberikan yang terbaik bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Lamongan.
“Kemenangan Hijau dan Merah adalah kemenangan kita semua. Kemenangan warga Lamongan. Apa yang kami lakukan ini tulus untuk merumuskan langkah membangun Lamongan yang lebih baik,” katanya dalam keterangan tertulis.
Karsa pun siap mengabdikan diri sepenuhnya untuk masyarakat Lamongan sesuai slogan dari pasangan Karsa,. Bersatu untuk perubahan, menjadikan Lamongan yang lebih baik.
“Mohon doa restu dan rida, pasangan Karsa yang diusung PKB dan PDI Perjuangan ini, mencalonkan diri sebagai bupati dan wakil bupati, untuk memperjuangkan dan memperbaiki pembangunan di Lamongan,” ucapnya.(Baca juga : Santap Bersama Dihajatan, Ratusan Warga Babat Keracunan Makanan )
(nun)