Cerita Istri Agung sebelum Kapal Terbalik di Perairan Jepang, Ombak Besar dan Tetap Puasa

Rabu, 20 Maret 2024 - 22:44 WIB
loading...
Cerita Istri Agung sebelum Kapal Terbalik di Perairan Jepang, Ombak Besar dan Tetap Puasa
Satu korban kapal tanker Korsel yang terbalik di perairan Jepang, Rabu (20/3/2024) adalah Muhammad Munir Agung Suhartono (25), warga Jalan Pelabuhan, Kelurahan Pangeranan, Bangkalan. Foto/Istimewa
A A A
BANGKALAN - Satu korban kapal tanker berbendera Korea Selatan (Korsel) yang terbalik di perairan Jepang, Rabu (20/3/2024) adalah Muhammad Munir Agung Suhartono (25), warga Jalan Pelabuhan, Kelurahan Pangeranan, Bangkalan .

Pihak keluarga mendapat berita duka ini setelah Nabila ditelepon manajemen tempat Agung, panggilan Muhammad Munir Agung Suhartono, bekerja. Tentu saja kabar duka ini membuat shock Nabila dan keluarga besar di Bangkalan.

"Hari ini habis subuh tadi (Rabu 20 Maret 2024) masih saling berkabar via WA. Mas Agung sudah di kapal. Mungkin posisi kapal belum sampai ke tengah laut, sehingga masih ada sinyal handphone," kata Nabila sambil terisak.



Dia menceritakan, dalam komunikasi terakhir tadi Agung sempat mengabarkan kalau kondisi ombak cukup besar. "Dia bilang ombaknya gede. Dia cerita itu, dan sempat mabuk," tambahnya. Dalam komunikasi itu Agung juga bercerita tetap berpuasa.

Nabila kemudian menceritakan, korban Agung berangkat dari Bangkalan ke Jakarta pada 23 Februari lalu. Selanjutnya terbang ke Bussan, Korea Selatan. Sesampai di Korea, tidak bisa langsung berlayar karena cuaca buruk dan ombaknya besar.

"Seminggu di hotel (Korea) karena kapalnya telat datang. Ombak besar," ungkap Nabila. Korban Agung dan awak kapal lainnya baru bisa naik kapal pada puasa hari ketiga atau 14 Maret 2024.

Diberitakan, kapal bernama Keoyoung Sun diawaki 11 kru, termasuk 8 ABK WNI terbalik di perairan Jepang, Rabu (20/3/2024). Pejabat Penjaga Pantai Jepang, seperti dikutip dari kantor berita Yonhap, mengatakan lima kru kapal masih dalam pencarian dan enam lainnya diselamatkan.



Selain delapan WNI, kapal dinaiki dua warga Korsel dan satu warga China. Dia menambahkan, kru Keoyoung Sun sempat melakukan panggilan darurat kepada Penjaga Pantai Jepang yakni pukul 07.00 waktu setempat.

Kru melaporkan kapal sudah dalam kondisi miring di perairan dekat Kota Shimonoseki, Prefektur Yamaguchi. Belum diketahui kewarganegaraan kru yang hilang, namun yang pasti ada WNI di antara mereka.

Penjaga Pantai Jepang mengerahkan helikopter dan kapal patroli untuk mencari para korban. Belum diketahui pasti penyebab kapal Keoyoung Sun terbalik. Namun tampaknya saat kejadian kapal sedang melepas jangkar akibat gelombang tinggi dan angin kencang.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1216 seconds (0.1#10.140)