Tragis! Pesta Miras Oplosan saat Ramadan, 3 Pria di Bojonegoro Tewas
loading...
A
A
A
BOJONEGORO - Pesta minuman keras (miras) oplosan warga Desa Mayangkawis, Kecamatan Balen, Bojonegoro, Jawa Timur pada Sabtu malam (16/3/2024) berujung maut. Tiga orang pria meninggal dunia.
Ketiga korban pesta miras oplosan saat Ramadan itu masing-masing berinisial DS, ARZ dan ZA, warga Desa Mayangkawis.
Kapolsek Balen Iptu Sri Windiarto mengatakan, kejadian tersebut bermula saat sekelompok pemuda yang berjumlah lima orang diduga sedang pesta miras oplosan di salah satu warung di Desa Duyungan, Kecamatan Sukosewu.
“Setelah itu, beberapa saat kemudian korban mengeluhkan pusing sesak napas hingga dadanya sakit,” ujarnya, Senin (18/3/2024).
Korban yang meninggal pertama adalah DS, yang ditemukan tak bernyawa saat menginap di mess tempatnya bekerja.
Sementara ARZ dan ZA meregang nyawa Senin pagi, setelah sempat dilarikan ke RSUD Sosodoro Jatikusumo Bojonegoro, serta RSUD Sumberejo.
“Dua korban yang selamat kondisinya membaik setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit,” tambahnya.
Hingga kini Kepolisian masih menyelidiki penyebab dugaan tewasnya tiga pria tersebut, sejumlah saksi telah dimintai keterangan, termasuk kedua korban yang selamat serta pemilik warung.
Namun diduga miras tersebut dibawa dari luar oleh salah satu korban yang meninggal. Pasalnya warung yang dijadikan tempat pesta miras saat itu sedang tutup, serta tidak menjual minuman keras.
“Miras diduga dibawa oleh salah satu korban yang meninggal,” pungkas Kapolsek.
Ketiga korban pesta miras oplosan saat Ramadan itu masing-masing berinisial DS, ARZ dan ZA, warga Desa Mayangkawis.
Kapolsek Balen Iptu Sri Windiarto mengatakan, kejadian tersebut bermula saat sekelompok pemuda yang berjumlah lima orang diduga sedang pesta miras oplosan di salah satu warung di Desa Duyungan, Kecamatan Sukosewu.
“Setelah itu, beberapa saat kemudian korban mengeluhkan pusing sesak napas hingga dadanya sakit,” ujarnya, Senin (18/3/2024).
Korban yang meninggal pertama adalah DS, yang ditemukan tak bernyawa saat menginap di mess tempatnya bekerja.
Sementara ARZ dan ZA meregang nyawa Senin pagi, setelah sempat dilarikan ke RSUD Sosodoro Jatikusumo Bojonegoro, serta RSUD Sumberejo.
“Dua korban yang selamat kondisinya membaik setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit,” tambahnya.
Hingga kini Kepolisian masih menyelidiki penyebab dugaan tewasnya tiga pria tersebut, sejumlah saksi telah dimintai keterangan, termasuk kedua korban yang selamat serta pemilik warung.
Namun diduga miras tersebut dibawa dari luar oleh salah satu korban yang meninggal. Pasalnya warung yang dijadikan tempat pesta miras saat itu sedang tutup, serta tidak menjual minuman keras.
“Miras diduga dibawa oleh salah satu korban yang meninggal,” pungkas Kapolsek.
(shf)