Sleman Geger! Mayat Bayi Laki-laki Ditemukan Mengapung di Selokan Mataram
loading...
A
A
A
SLEMAN - Warga Dusun Duri, Desa Purwomartani, Kalasan, Sleman , Yogyakarta, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat bayi di saluran irigasi Selokan Mataram pada Senin (11/3/2024).
Saat ditemukan, kondisi bayi berjenis kelamin laki-laki ini sangat mengenaskan. Tubuhnya mengapung tertelungkup dengan tali pusar yang belum diputus. Sekujur tubuhnya memutih akibat kelamaan terendam air dan terdapat memar di punggungnya.
Diduga, bayi tersebut hasil hubungan gelap yang sengaja dibuang orang tuanya.
Temuan itu kemudian dilaporkan ke Polsek Kalasan dan Polres Sleman. Berdasarkan hasil olah TKP dan pemeriksaan medis, diperkirakan bayi tersebut berusia antara 1 hingga 2 hari. Bayi dengan panjang 20 sentimeter dan berat tiga kilogram ini diduga tewas beberapa saat setelah dibuang ke sungai.
"Diduga bayi tersebut dibuang setelah dilahirkan. Saat ini kami masih melakukan penyelidikan untuk mencari orang tua yang tega membuang bayinya," kata Kanit Reskrim Polsek Kalasan Sleman, Iptu Riyanto Wicaksono.
Salah satu saksi mata, Tugiman, mengatakan bahwa dia melihat sesosok bayi mengapung di Selokan Mataram saat sedang mencari rumput.
"Saya langsung kaget dan memberitahu warga lain. Kemudian kami melaporkan kejadian ini ke polisi," kata Tugiman.
Mayat bayi tersebut kemudian dievakuasi dan dibawa ke Instalasi Forensik Rumah Sakit Bhayangkara untuk divisum.
Saat ditemukan, kondisi bayi berjenis kelamin laki-laki ini sangat mengenaskan. Tubuhnya mengapung tertelungkup dengan tali pusar yang belum diputus. Sekujur tubuhnya memutih akibat kelamaan terendam air dan terdapat memar di punggungnya.
Diduga, bayi tersebut hasil hubungan gelap yang sengaja dibuang orang tuanya.
Temuan itu kemudian dilaporkan ke Polsek Kalasan dan Polres Sleman. Berdasarkan hasil olah TKP dan pemeriksaan medis, diperkirakan bayi tersebut berusia antara 1 hingga 2 hari. Bayi dengan panjang 20 sentimeter dan berat tiga kilogram ini diduga tewas beberapa saat setelah dibuang ke sungai.
"Diduga bayi tersebut dibuang setelah dilahirkan. Saat ini kami masih melakukan penyelidikan untuk mencari orang tua yang tega membuang bayinya," kata Kanit Reskrim Polsek Kalasan Sleman, Iptu Riyanto Wicaksono.
Salah satu saksi mata, Tugiman, mengatakan bahwa dia melihat sesosok bayi mengapung di Selokan Mataram saat sedang mencari rumput.
"Saya langsung kaget dan memberitahu warga lain. Kemudian kami melaporkan kejadian ini ke polisi," kata Tugiman.
Mayat bayi tersebut kemudian dievakuasi dan dibawa ke Instalasi Forensik Rumah Sakit Bhayangkara untuk divisum.
(hri)