Potensi Angin Puting Beliung Susulan Mengancam, Warga Jabar Diminta Waspada

Sabtu, 24 Februari 2024 - 20:45 WIB
loading...
Potensi Angin Puting Beliung Susulan Mengancam, Warga Jabar Diminta Waspada
BPBD Jawa Barat mengimbau masyarakat untuk terus mewaspadai bencana angin puting beliung yang terus terjadi berentetan. Foto/Tangkapan Layar
A A A
BANDUNG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat mengimbau masyarakat untuk terus mewaspadai bencana angin puting beliung yang terus terjadi berentetan.

Imbauan tersebut disampaikan BPBD Jabar menyusul kembali terjadinya puting beliung di Kampung Citawa, Desa Tarumajaya, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Sabtu (24/2/2024).



Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Jabar, Hadi Rahmat mengatakan, masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi angin puting beliung mengingat saat ini masih pada puncak musim hujan.



Hadi pun mengimbau agar masyarakat tidak panik dan tetap tenang.

"Imbauan saya meminta masyarakat tetap tenang ya yang pasti tidak perlu panik, menjaga kewaspadaan bahwa saat ini kita masih berada di puncak musim hujan," kata Hadi.

Selain itu, Hadi pun meminta masyarakat untuk lebih jeli dalam mencari tempat perlindungan saat cuaca ekstrem, termasuk angin puting beliung melanda.



"Ketika melihat ada potensi awan gelap, masyarakat sebaiknya mencari tempat yang dirasa aman, khususnya di bangunan yang permanen. Jangan di tempat yang semipermanen karena takut jika ada angin materialnya runtuh," jelasnya.

"Kita tidak bisa prediksi, namun untuk potensi pasti ada kemungkinan selama kita masih ada di puncak musim hujan," ujarnya.

Lebih lanjut Hadi mengatakan, saat ini, pihaknya masih melakukan pendataan terkait adanya korban luka ataupun korban jiwa akibat angin puting beliung yang menerjang Kampung Citawa, Desa Tarumajaya, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung.

"Untuk saat ini kami masih melakukan assesment ke lokasi. Jadi belum ada informasi untuk korban jiwa, belum ada informasi terkait korban luka," katanya.

Meski begitu, berdasarkan data sementara, kata Hadi, ada sebanyak 16 rumah terdampak angin puting beliung tersebut.

"Yang bisa kami laporkan saat ini terdapat 16 rumah yang terdampak , kurang lebih seperti itu terus sekarang juga masih assesment," tandasnya.

Sementara itu, Kapolsek Kertasari, Ibnu Ahmad Nurdin melaporkan, sedikitnya ada 27 rumah warga yang mengalami kerusakan akibat angin puting beliung.

"Pada hari ini Sabtu tanggal 24 Februari 2024 sekitar jam 14.05 WIB telah terjadi angin kencang yang mengakibatkan kerusakan 27 unit rumah uang berada di Bedeng Perkebunan Purbasari, Citawa," sebut Ibnu.

Ibnu mengatakan, dari jumlah tersebut, 6 rumah di antaranya mengalami rusak berat, sedangkan 21 rumah lainnya rusak ringan.

"Jumlah unit rumah yang rusak sebanyak 27, yang rusak berat sebanyak 6 unit, 21 rumah hanya mengalami rusak ringan di bagian atap yang menggunakan seng," terangnya.

Ibnu menyebut, pihaknya bersama Forum Koordinasi Pimpinan di Kecamatan (Forkopimcam) dibantu masyarakat telah melakukan pendataan terkait dampak kerusakan angin puting beliung tersebut.

"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, hanya materi saja," tandasnya.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1190 seconds (0.1#10.140)
pixels