Pemkot Malang Gelar Pasar Murah untuk 9.000 Warga di Tengah Naiknya Harga Sembako

Selasa, 20 Februari 2024 - 11:59 WIB
loading...
Pemkot Malang Gelar...
Pelaksanaan pasar murah sembako di Kota Malang di tengah mahalnya harga. Foto/Avirista Midaada/MPI
A A A
MALANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang menggelar pasar murah untuk membantu warga di tengah naiknya harga sembako . Sebanyak 9.000 paket sembako murah disiapkan untuk warga di lima kecamatan di Kota Malang.

Paket sembako murah ini berisi beras 5 kilogram, gula, bawang putih, bawang merah 1 kilogram, dan minyak goreng 1 liter. Harganya dibanderol Rp 100 ribu per paket, jauh lebih murah daripada harga pasaran saat ini.

Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat mengatakan, pasar murah ini merupakan bentuk intervensi pemerintah untuk mengendalikan inflasi dan harga-harga kebutuhan pangan yang terus naik.

"Ini bentuk kegiatan TPID (Tim Pengendali Inflasi Daerah) untuk menekan atau mengendalikan harga-harga yang cenderung saat ini pada naik," kata Wahyu Hidayat, Selasa (20/2/2024).



Wahyu menjelaskan, beberapa komoditi pangan yang menjadi perhatian utama adalah minyak goreng dan cabai. Pasar murah ini diharapkan dapat membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.

"Masyarakat jangan terlalu panik, kita siap, stok semuanya ada. Kita tinggal menekan harga mudah-mudahan menjelang sampai Ramadan besok tidak ada harga yang sangat naik tinggi sekali," tuturnya.

Kepala Bulog Cabang Malang Siane Dwi Agustina mengatakan, pasar murah ini merupakan kolaborasi antara TPID di Kota Malang. Intervensi pasar dilakukan pemerintah untuk mengatasi gejolak harga-harga bahan pangan di pasaran.

"Instruksi presiden kita bekerjasama, operasi pasar, itu cara yang bisa menekan harga," kata Siane Dwi Agustina.

Pada hari pertama, pasar murah diadakan di Lapangan Merjosari, Kecamatan Lowokwaru, untuk ratusan warga setempat. Antusiasme warga terlihat tinggi, bahkan mereka rela antri sejak pagi hari.

Pasar murah ini akan diadakan di empat kecamatan lainnya di Kota Malang secara bergiliran. Rencananya, sisa kecamatan yang belum terakomodasi pasar murah, akan dilaksanakan pada 21 - 23 Februari, serta 26 Februari 2024 mendatang.
(hri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3978 seconds (0.1#10.140)